Liputan6.com, Jakarta - Usai bermain ketat selama satu jam delapan menit, Jonatan Christie memastikan diri melangkah ke final tunggal putra cabang olahraga bulu tangkis perorangan Asian Games 2018. Jonatan lolos ke partai puncak usai mengalahkan Kenta Nishimoto.
Baca Juga
Advertisement
Melawan Kenta pada laga semifinal Asian Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018), Jonatan menang lewat rubber game. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menang 21-15, 15-21, dan 21-19.
Dengan hasil ini, tunggal putra berpeluang menciptakan All Indonesian Final. Dengan catatan, Anthony Sinisuka Ginting juga lolos ke final.
Di semifinal tunggal putra Asian Games 2018 lainnya, Anthony akan bertemu Chou Tien Chen. Anthony sudah empat kali melawan unggulan empat dari Taiwan. Hasilnya, ia meraih tiga kemenangan dan hanya sekali kalah.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Jalannya Pertandingan
Didukung mayoritas penonton, Jonatan justru tampil tidak meyakinkan di game pertama. Ia selalu tertinggal dalam perolehan poin.
Namun, Jonatan tidak menyerah begitu saja. Pebulu tangkis peringkat 15 dunia itu terus memberikan perlawanan dan meraih poin demi poin. Upaya Jonatan pun membuahkan hasil. Ia mampu membalikkan keadaan dan merebut game ini.
Memasuki game kedua, Kenta begitu mendominasi. Ditambah lagi, Jonatan kerap membuat kesalahan sendiri dengan beberapa pukulannya tidak menyeberangi net.
Advertisement
Game Ketiga
Pada game ketiga atau penentuan, Jonatan berupaya bangkit. Ia pun memaksa Kenta untuk adu netting dan smes-smes keras. Strategi ini berjalan baik karena Kenta terlihat sangat kewalahan.
Meski Kenta sempat menyamakan skor 19-19, Jonatan tak memberi kesempatan lagi. Pukulan Kenta yang menyangkut di net membuat Jonatan meraih tiket ke final.
Ia pun membuka kaus di pinggir lapangan dan meluapkan kegembiraannya. Ekspresi Jonatan ini disambut riuh para penonton, terutama para wanita.