Liputan6.com, Nganjuk - Nasib naas dialami WM (28), pria asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, itu ditemukan tewas di dalam kamar kos dan tergantung pada seutas tali tampar.
Pertemuan dengan sang mantan diduga kuat jadi pemicu WM nekat mengakhiri hidupnya pada Jumat 24 Agustus 2018.
"Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat bertemu dengan mantan kekasihnya bernama Yulia Fatmawati atau Yulia (28). Ketika bertemu di ruang kos Yulia, korban terkejut melihat sang mantan sedang bersama pria lain," tutur Sudarto (58), pemilik kos.
Baca Juga
Advertisement
Sudarto mengungkapkan, WM terlihat marah. Yulia pun ketakutan, lalu pindah ke kamar kost temannya, Sari. Sementara, teman lelaki Yulia langsung pergi meninggalkan tempat kost. Tidak lama berselang, WM menyusul Yulia ke kamar kos Sari. Pertengkaran tak bisa dihindarkan. Keduanya terlibat adu mulut.
"Usai bertengkar, korban balik lagi ke kos (kamar) Yulia, masuk dan mengunci rapat pintu kamar dari dalam," ujar Sudarto.
Namun WM tak kunjung keluar. Sudarto dan Yulia berupaya membuka pintu kamar. Usai terbuka, keduanya malah melihat WM dalam posisi tergantung.
"Saat saya dan Yulia masuk ke kamar, korban sudah dalam keadaan gantung diri. Saya nggak berani megang dan langsung melaporkan ke pak RW," ucapnya.
Wakil kepala Polsek Pesantren, Iwan SB membenarkan peristiwa tersebut. Yulia dan Sudarto turut dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Tali tampar dan sepeda motor milik WM juga diamankan. Sementara, jenazah WM dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.
"Kita bawa saksi ke kantor untuk dimintai keterangan," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Pesantren Iptu Panggayuh menambahkan, dugaan sementara korban nekat menghabisi nyawanya karena cemburu buta.
"Mungkin sementara diduga karena masalah asmara saja," ujarnya melalui pesan singkat.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak video menarik berikut ini: