Masih Kontroversi, Ini 10 Teori Konspirasi Kematian Adolf Hitler

Meski puluhan tahun telah berlalu, kematian Pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler masih menimbulkan kontroversi.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 27 Agu 2018, 21:03 WIB
Adolf Hitler ketika memberikan hormat ala Nazi (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Meski puluhan tahun telah berlalu, kematian Pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler masih menimbulkan kontroversi. Terlebih karena tak pernah ada bukti visual yang menyatakan ia benar-benar tewas. Tidak heran, teori-teori kontroversi pun bermunculan.

Berikut 10 teori konspirasi perihal kematian Hitler tersebut.

1. Pergi ke Bulan dan tinggal dalam markas rahasia

Menurut salah satu cerita konspirasi, Hitler diklaim memiliki bungker untuk dirinya yang dibangun di Bulan. Saat menyadari Jerman sudah kalah, Hitler dikabarkan pergi ke Bulan sebelum Berlin dikuasai oleh sekutu.

2. Tinggal dengan alien

Menurut teori lainnya, saat Hitler berkuasa, alien sempat datang ke Bumi. Mereka menawarkan kemajuan teknologi dengan imbalan kesempatan tinggal bersama mereka di ruang angkasa. Saat Hitler kalah, alien membiarkannya tinggal bersama mereka.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


3. Hitler mengkloning dirinya

Adolf Hitler berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan (AFP)

Ada kisah konspirasi yang menduga Hitler memiliki teknologi untuk mengkloning dirinya sendiri. Dengan bantuan teman baiknya, Dr. Josef Mengele, Hitler mewujudkan hal tersebut. Teori ini diklaim diperkuat dengan fakta ia mendorong para peneliti medis untuk melakukan eksperimen dengan tawanan perang.

4. Kabur ke Argentina

Di kalangan anggota Nazi berpangkat tinggi, ini adalah teori yang cukup terkenal. Diklaim Hitler melarikan diri ke Amerika Selatan setelah kalah di Perang Dunia II.

Buku Grey Wolf: The Escape of Adolf Hitler (2011) menjelaskan bahwa Hitler hidup dari emas yang dicuri Nazi selama perang. Kemudian ia tinggal di Argentina bersama istrinya, Eva Braun sampai usianya 73 tahun.

 


5. Berlindung di bunker

Adolf Hitler in Argentina (AP)

Teori ini berkaitan dengan kisah tempat perlindungan "Berlin Bunker." Hitler diduga memiliki sebuah terowongan dan buker sepanjang 150 km di bawah tanah yang mengarah ke landasan terbang di mana terdapat pesawat untuk melarikan diri.

6. Tewas karena penyakit Parkinson

Ada laporan yang menyatakan Hitler memang memiliki penyakit ini. Tapi dikabarkan bahwa penyakitnya tak fatal.

7. Lolos ke Antartika

Dipercaya bahwa Nazi membangun pangkalan rahasia di Kutub Selatan pada tahun 1930-an. Pada tahun 1943, Laksamana Karl Donitz mengatakan "Armada kapal selam Jerman sangat bangga karena telah membangun pangkalan di bagian lain dunia. Ini kami namakan Shangri-la di darat, benteng yang tak tertembus.'' Tapi Inggris tak tinggal diam dan menyerbu serta menghancurkan markas rahasia tersebut.

 


8. Pindah ke San Diego

Adolf Hitler and Eva Braun (AP)

Teori ini juga menyatakan Hitler memiliki pangkalan rahasia yang dibangun untuk dirinya di San Diego, California. Pangkalan rahasia ini adalah serangkaian bangunan terhubung yang membentuk lambang swastika.

9. Pindah ke Spanyol

Buku Hitler's Escape milik Ron T. Halsing berspekulasi bahwa Hitler sebenarnya kabur ke Spanyol pada April 1945. Di sana, ia meninggal dan dimakamkan. Dipercaya, mayat yang ditemukan di Berlin bukanlah milik Hitler melainkan tubuh ganda.

10. Pindah ke Paraguay

Berdasarkan buku Hitler in Brazil - His Life & His Death, Hitler diklaim hidup di Brasil dan pindah ke Paraguay. Dia kemudian mengubah namanya menjadi Adolf Leipzig.

Diklaim ia memilki pacar bernama Butinga dan meninggal di sana pada usia 95 tahun.

Reporter: Gus Eka

Sumber: Brilio.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya