Ginting Kalah, All Indonesian Final Gagal Tercipta di Tunggal Putra Asian Games

Anthony Sinisuka Ginting gagal mengikuti langkah Jonatan Christie ke final tunggal putra bulu tangkis peorangan Asian Games 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Agu 2018, 16:31 WIB
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - All Indonesia final batal tercipta pada tunggal putra bulu tangkis perorangan Asian Games 2018. Ini setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah dari pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen.

Ginting menyerah setelah bermain rubber game pada laga semifinal Asian Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018). Ia takluk dengan skor 21-16, 21-23, dan 17-21.

Meski Ginting kalah, Indonesia masih berpeluang meraih medali emas tunggal putra. Sebab di laga semifinal lainnya, Jonatan Christie menang atas Kenta Nishimoto dari Jepang dengan skor 21-15, 15-21, dan 21-19.

Sementara di nomor ganda putra Asian Games 2018, Indonesia sudah memastikan meraih medali emas. Kepastian ini didapat setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon menyusul Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto ke final.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini


Jalannya Pertandingan

Menghadapi Chou, Ginting seperti telat panas pada awal game pertama. Ia selalu kalah dalam perolehan poin. Hingga interval pertama, Ginting tertinggal 8-11.

Setelah itu, Ginting mulai menemukan irama permainannya. Secara perlahan, pemain berperingkat 12 dunia itu mengejar poin Chou. Bahkan, Ginting berbalik unggul 15-13.

Chou mulai terlihat kesulitan mengimbangi permainan Ginting. Pemain berperingkat enam dunia itu pun takluk 16-12 di game ini.


Tertekan

Memasuki game kedua, Ginting kembali selalu tertinggal dalam perolehan poin hingga 8-11 di interval. Perlahan tapi pasti, dia menyamakan skor 16-16. Namun, Chou berpeluang memenangkan game kedua ini saat kembali unggul 20-19.

Tapi, Ginting bisa menyamakan skor 20-20 dan berbalik berkesempatan untuk merebut game ini. Situasi pun semakin tegang. Apalagi setelah Chou menyamakan skor. Pukulan Ginting yang menyangkut di net membuatnya menyerah 21-23.

Memasuki game ketiga, Ginting belum juga mampu lepas dari tekanan. Ia tertinggal 9-11. Setelah interval, Chou bahkan jauh memimpin 15-10.

Kesalahan sendiri dan pukulan tanggung Ginting membuat Chou dengan mudah meraih poin demi poin. Dia pun menyerah di game ini dengan skor 17-21.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya