Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Doni Alexander (kedua kiri) menunjukkan barang bukti saat rilis 20 ribu narkotika jenis happy five di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Petugas membuka bungkusan 20 ribu narkotika jenis happy five di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8). Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 20 ribu happy five dari seorang kurir berinisial S. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Barang bukti 20 ribu happy five ditunjukkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8). Sebanyak 20 ribu butir happy five tersebut diselundupkan dari Taiwan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Petugas menggiring dua tersangka kepemilikan 20 ribu happy five di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8). Pengedar menyamar sebagai driver ojek online (ojol) saat melakukan aksinya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Barang bukti 20 ribu happy five ditunjukkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8). Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 20 ribu happy five dari seorang kurir berinisial S. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Petugas mengawal dua tersangka kepemilikan 20 ribu happy five di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8). Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 20 ribu happy five dari seorang kurir berinisial S. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Petugas menunjukkan barang bukti 20 ribu narkotika happy five di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8). Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 20 ribu happy five dari seorang kurir berinisial S. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Barang bukti 20 ribu happy five ditunjukkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8). Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 20 ribu happy five dari seorang kurir berinisial S. (Liputan6.com/Herman Zakharia)