Jakarta - Keberhasilan Arena of Valor (AOV) menjadi cabang olahraga eksibisi di pentas Asian Games 2018, membuat 'pengelola' fokus terhadap pengembangan electronics sports (E-Sports) tersebut di Indonesia. Satu rencana besar adalah membangun akademi.
Baca Juga
- Kala Jagoan Arena of Valor China Meneteskan Air Mata...
- Jadwal Pertandingan E-Sports Hari Ini: Clash Royale dan League of Legends
- VIDEO: Opening E-Sport Asian Games 2018 Resmi Dimulai
Advertisement
Icy Liu, Direktur AOV Global E-Sports, mengungkapkan, rencana besar tersebut menjadi bagian dari langkah serius AOV mengembangkan olahraga berbasis teknologi tersebut. Ia optimistis, keberadaan akademi E-Sports di Indonesia bisa memberikan sumbangsih positif.
"Beberapa pemain E-Sports Indonesia masih mengalami kesulitan ketika bertarung di level internasional. Padahal mereka memiliki potensi luar biasa. Oleh karena itulah kami ingin membentuk sebuah akademi," jelas Icy Liu.
Menurut Edwin, Project Officer AOV Indonesia, akademi E-Sports tersebut akan memberi banyak pelajaran berharga. Satu di antara realisasinya adalah melakukan program bootcamp.
"Kami akan mendatangkan banyak para pelaku E-Sports, khususnya AOV, ke acara bootcamp. Tujuannya jelas, agar para atlet memiliki kemampuan tambah, sehingga tak gagap ketika bersaing di dunia internasional," jelas Edwin.
Edwin, yang juga menjabat Head of AOV Indonesia, optimistis rencana tersebut bisa memberi motivasi bagi seluruh challengers yang ingin menjadi seorang atlet profesional, terutama di segmen AOV.
