Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi telah menerima permintaan maaf PSSI usai kegagalan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games. Langkah Garuda Muda tak memenuhi target, yakni menembus babak semifinal.
Timnas Indonesia U-23 hanya melangkah hingga babak 16 besar Asian Games. Garuda Muda kalah dari Uni Emirat Arab dalam drama adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sudah menerima Whats App dari Sekjen PSSI (Ratu Tisha), mereka minta maaf belum memenuhi target. Mereka juga sudah berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan anggaran," kata Imam Nahrawi di Jakarta Convention Center, Senin (27/8/2018).
"Saya mengapresiasi perjuangan Timnas U-23 yang luar biasa. Mereka membuat gol tanpa hadiah, itu gol dari keringat merika bukan pemberian dari wasit. Itu sangat menggembirakan. Kemenangan UEA bukan karena pemain mereka 11, tapi ada 12 karena ada wasit," ujarnya melanjutkan.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Tetap Dipertahankan
Melihat penampilan Febri Hariyadi dan kawan-kawan, Menpora berharap keutuhan Timnas Indonesia U-23 dipertahankan. Namun, Imam tak menjawab ketika ditanya kelayakan pelatih Luis Milla.
"Racikannya sudah jadi, tinggal dilanjutkan. Kepercayaan publik terhadap sepak bola kita meningkat. Lanjutkan timnya, karena sudah kelihatan racikannya, timnya harus dilanjutkan," ucapnya.
"Saya mendengar suporter siap urunan, ya itu nanti ditampung PSSI," kata menteri asal Bangkalan, Jawa Timur tersebut mengakhiri.
Baca Juga
Ingat Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea? Kini Diganjar Gelar Pengadil Terbaik 2024
Ketum PSSI Erick Thohir Spill Harapan Agar Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2028
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Advertisement