Airlangga Pastikan Golkar Tetap Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf

Menurut Menteri Perindustrian ini, Fadel sudah tak berhak berbicara apa pun terkait partai.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Agu 2018, 06:34 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy (kedua kiri) jelang pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (9/8). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, partainya solid menghadapi Pemilu 2019. Dia juga memastikan isu pecah kongsi di tubuh partai, seperti dikatakan anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad, adalah tidak benar.

"Kalau DPP sih solid," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/8/2018).

Dia menjelaskan, posisi Fadel Muhammad saat ini adalah calon anggota DPD, sesuai aturan baru yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pasal 182 huruf I UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, anggota DPD RI tidak boleh diisi pengurus parpol.

Karenanya, menurut Menteri Perindustrian ini, Fadel sudah tak berhak berbicara apa pun terkait partai.

"Itu (Fadel) sudah nyalon jadi DPD dan sudah diterima pencalonannya oleh KPU maka yang bersangkutan tidak bisa lagi berbicara tentang partai," jelas Airlangga.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fadel mengatakan, internal Partai Golkar tengah pecah kongsi, lantaran Airlangga tak dipilih Presiden Jokowi menjadi calon wakilnya di Pilpres 2019. Menurut Fadel, sebagian kader Golkar kecewa dan hendak mengalihkan dukungan ke calon pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Saya sebagai Dewan Pembina sangat kecewa, kok bukan Golkar yang diambil. Selama ini kita di parlemen itu mati-matian bela Jokowi. Besar (kemungkinan dukung Prabowo-Sandiaga), apalagi Sandiaga Uno orang Gorontalo," kata Fadel Muhammad di Universitas Brawijaya, Malang, Selasa 21 Agustus 2018.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya