Liputan6.com, Jakarta - Inisiator gerakan 2019 ganti presiden, Mardani Ali Sera, mengakui bahwa arah dukungan mereka ke pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Kalau sebagian teman-teman akan ke Pak Prabowo, tapi ini belum konsensus. Jadi, jalan aja dulu dan sebentar lagi 2-3 bulan ke depan energinya akan menyatu," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senatan, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018).
Advertisement
Namun, Mardani berkukuh gerakan yang dimulai di media sosial ini bukan sebagai kampanye. Dia menyebutnya sebagai gerakan masyarakat.
Gerakan ajakan ganti presiden itu dianggapnya sebagai bagian edukasi politik kepada masyarakat. Mardani menuturkan, tak ada sangkut-pautnya dengan partai politik.
"Sekarang kami bertanggung jawab memastikan ini nanti berpartisipasi dalam pemilu, dalam pilpres pelan-pelan nih setiap pertemuan. Ingat sekarang sudah ada kandidat, kita pilih salah satunya," ucap Mardani.
Dia bercerita, saat ini pihaknya sulit melakukan deklarasi karena kuatnya arus penolakan. Dia mengaku harus kucing-kucingan dengan polisi karena takut dilarang.
"Tetapi dengan proses-proses persekusi atau pengadangan dan segala macemnya, kami jujur mengalami kesulitan karena timbul energi perlawanan dari masyarakat," ucap Mardani.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini: