Dikemas Sederhana, Penutupan Asian Games Tetap Janjikan Kejutan

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Asian Games akan segera berakhir. Setelah upacara pembukaan yang memukau beberapa waktu lalu, panitia akan menerapkan konsep berbeda pada upacara penutupan 2 September 2018 mendatang.

Menurut Direktur Kreatif Upacara Penutupan Asian Games 2018, Wishnutama Kusubandiro, ide besarnya ingin menunjukan bahwa Asia merupakan kekuatan besar. Gagasan ini bertaut benang merah dengan tema Asian Games 2018: Energy of Asia.

"Ini akan menjadi perayaan kebersamaan kita sebagai bangsa di Asia. Nanti juga ada budaya Korea dan Tiongkok (yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022)," ucapnya, saat konferensi pers di Jakarta Convention Center, Senin (27/8/2018).

Perbedaan lain dengan saat pembukaan, upacara penutupan akan dikemas lebih sederhana. Pasalnya, waktu persiapannya relatif mepet.

Panitia hanya punya satu hari untuk membangun panggung upacara penutupan. Bandingkan dengan pembangunan panggung pembukaan Asian Games yang sampai berbulan-bulan.

"Closing konsepnya sangat berbeda. Ini sifatnya berupa selebrasi terhadap penyelenggara dan atlet. Intinya, berterima kasih kepada atlet yang berprestasi," kata Wishnutama.

Yang jelas, Wishnutama tetap menjanjikan upacara penutupan dikemas menarik. Ia mengatakan, aksi Presiden Jokowi seperti pada upacara pembukaan tak akan ada.

Tapi panitia akan menyisipkan kejutan-kejutan dalam upacara penutupan Asian Games. "Kejutan-kejutan pasti ada. Tapi (untuk Jokowi), karena waktunya sedikit, tidak ada," ucapnya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.