Gelandang Persib Jagokan Korsel Juara Sepak Bola Asian Games 2018

Gelandang Persib itu juga memuji perkembangan sepak bola Asia Tenggara.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 28 Agu 2018, 13:00 WIB
Gelandang Persib Bandung, Oh In-kyun, berebut bola dengan gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Persija menang 1-0 atas Persib. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Persib Bandung, Oh In Kyun, memprediksi Korea Selatan mampu mempertahankan gelar juara dan meraih medali emas Asian Games 2018 dari cabang sepak bola setelah berhasil melaju ke babak semifinal.

Pada laga perempat final, Korea Selatan mampu mengalahkan Uzbekistan dengan skor 4-3 dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (27/8/2018).

"Uzbekistan kalau menurut saya salah satu negara sepak bola kuat. Mereka pernah juara U-23 Championship dan menurut saya ada peluang juara untuk Korea," kata pemain yang telah bergabung dengan Persib awal musim ini. 

Sebagai warga negara Korea Selatan, In Kyun menilai tim sepak bola Negeri Gingseng punya modal meraih gelar sebagai yang terbaik pada ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Selain beberapa pemain berkiprah di tim besar seperti Son Heung Min serta berpengalaman bermain di level dunia, yaitu Piala Dunia, Korea Selatan memiliki mental juara.

"Menurut saya mereka (Korea Selatan) kuat karena penting itu dalam sepak bola. Kalau mereka menang mereka gak perlu wajib militer dan itu buat main habis-habisan."

"Tambahan beberapa pemain seperti Son Heung Min buat mental pemain juga naik," katanya.

 

 


Puji Perkembangan Sepak bola Asia Tenggara

Gelandang Persib Bandung, Oh In-kyun, menghindari kejaran gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Persija menang 1-0 atas Persib. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dalam perhelatan kali ini, In Kyun menilai perkembangan sepak bola negara Asia Tenggara cukup pesat. Indonesia, Malaysia, Vietnam mampu menunjukkan taji dan memberikan perlawanan kepada raksasa Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

"Sekarang Malaysia, Indonesia, Vietnam lagi bagus. Menurut saya, contohnya Vietnam, sudah berkembang sama dengan negara Asia lain, seperti Arab, Jepang, Korea. Saya jujur dulu sedikit jauh level Asia tenggara dengan yang lain."

"Sekarang bisa dilihat dari permainan, tidak ada 'ah kita pasti menang melawan Malaysia' (ternyata Korea Selatan kalah), Jepang juga kalah melawan Vietnam. Indonesia juga saya nonton kemarin mereka main bagus," katanya. (Kukuh Saokani/Bandung)

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya