Liputan6.com, Jakarta Ada banyak hal soal orgasme yang belum kita ketahui. Salah satunya adalah bagaimana seorang pria bisa mengalami orgasme kering.
Orgasme pria kerap dikaitkan dengan ejakulasi. Namun, tanpa ejakulasi, hal tersebut bisa dinamakan orgasme kering, atau orgasme tanpa menjadi basah.
Advertisement
Melansir Times of India pada Selasa (28/8/2018), para ahli mengatakan bahwa orgasme kering mungkin merupakan salah satu dari banyak efek samping obat-obatan, ataupun durasi yang lama saat berhubungan seks.
Para ahli mengatakan, ketika seorang pria memiliki beberapa kali orgasme dalam waktu singkat, jumlah air mani yang dihasilkan atau dilepaskan akan berkurang secara bertahap. Kemudian, ada titik di saat tidak ada air mani yang tersisa untuk dilepaskan dan berujung pada orgasme kering.
Alasan umum lainnya adalah efek samping dari penggunaan obat- obatan.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Simak juga video menarik berikut ini:
Haruskah Dikhawatirkan?
Obat-obatran yang digunakan untuk meningkatkan buang air kecil pada pria, dengan mengendurkan otot-otot prostat dan kandung kemih, bisa menyebabkan ejakulasi yang abnormal. Namun, apabila seorang pria mengalami orgasme kering dalam jangka waktu yang lama, tentu saja ini harus dikonsultasikan.
Sementara, apabila orgasme kering terjadi karena kelelahan berlebihan, bukan akibat seks, hal tersebut bukan sesuatu yang patut dikhawatirkan.
Kondisi ini jelas berpengaruh pada pasutri yang ingin memiliki buah hati. Orgasme tanpa ejakulasi jelas bisa menyebabkan stres. Selain itu, sensasi basah saat klimaks juga hilang.
Apabila hal tersebut terjadi untuk waktu yang lama, kunjungi dokter untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan. Sementara, apabila orgasme kering ditimbulkan karena terlalu lelah, istirahatlah dari kehidupan seksual aktif selama beberapa hari.
Advertisement