Liputan6.com, Jakarta - Seorang traveller sejati menghabiskan hidupnya untuk menikmati pengalaman perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, dari satu negara ke negara lain tanpa lelah. Kendati terlihat menyenangkan, tapi travelling juga memiliki tingkat risiko yang tinggi, misalnya kecelakaan.
Untuk itulah para traveller biasanya melindungi diri dengan asuransi perjalanan. Nah, apakah Anda juga termasuk yang hobi travelling? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan saat membeli asuransi perjalanan.
Baca Juga
Advertisement
1. Sebelum Membeli, Tentukan Estimasi Waktu Liburan
Masa berlaku asuransi perjalanan dimulai sejak asuransi tersebut diterbitkan sampai tanggal akhir yang tertera di polis. Setelah tanggal yang tertera berlalu atau habis, Anda tidak dapat menggunakannya dan harus melanjutkan masa berlaku asuransi jika ingin jalan-jalan di kemudian hari.
Maka tentukan estimasi waktu liburan dengan baik, apakah untuk perjalanan beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Dengan begitu, perjalanan yang Anda lakukan tidak lebih dari jangka waktu yang tertera di polis.
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
2. Pilih Jenis Asuransi yang Sesuai dengan Kebutuhan
Polis yang diberikan kepada nasabah asuransi berbeda-beda, tergantung dari destinasi liburan, apakah domestik atau internasional. Begitu juga dengan premi yang dibayarkan. Belilah asuransi yang sesuai dengan destinasi liburan dan kebutuhan Anda.
Jika Anda menginginkan perlindungan komplit, pilihlah asuransi perjalanan premium yang siap meng-cover biaya kecelakaan dan barang hilang atau bahkan sekedar penerbangan tertunda. Tapi, Anda harus siap membayar premi yang lebih mahal.
3. Perhatikan Mudah Tidaknya Proses Pendaftaran
Proses pendaftaran asuransi pada umumnya dilakukan secara offline. Artinya Anda harus mendatangi kantor asuransi yang bersangkutan, mengisi formulir pendaftaran, lalu menyerahkannya ke pihak asuransi.
Seiring dengan berkembangnya terknologi, kini Anda bisa mendaftar atau membeli asuransi perjalanan secara online. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengunjungi situs resmi dari perusahaan asuransi yang diinginkan, lalu mengisi formulir secara lengkap sebagaimana yang dilakukan saat mendaftar secara offline.
Bahkan, saat ini juga sudah cukup mudah membandingkan dan membeli asuransi perjalanan yang ditawarkan oleh banyak perusahaan penerbit produk penjaminan ini. Anda bisa memanfaatkan marketplace untuk prroduk-produk keuangan, termasuk di dalamnya bisa Anda temukan berbagai macam produk asuransi perjalanan. (Baca Juga: Inilah Fakta-Fakta Menarik seputar Travelling, No 6 Bikin Kamu Kaget!)
Advertisement
4. Ketahui Kondisi Kesehatan Sebelum Pergi Liburan
Perusahaan asuransi tidak menanggung biaya pengobatan atas penyakit yang sudah ada sebelumnya. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, lengkapi kebutuhan Anda dengan asuransi kesehatan yang terpisah dari asuransi perjalanan.
Sebelum pergi liburan, sebaiknya cek kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh. Apabila bibit penyakit mulai berkembang, setidaknya dengan minum obat, penyakit tersebut dapat sembuh sebelum liburan terlaksana.
5. Bandingkan Produk dari Perusahaan Asuransi
Meskipun namanya sama-sama asuransi perjalanan, namun produk asuransi yang ditawarkan berbeda-beda di setiap perusahaan. Bandingkan produk asuransi untuk mendapatkan manfaat terbaik dari asuransi perjalanan yang dipilih.
Untuk hasil perbandingan yang akurat, datangi kantor perusahaan asuransi dan minta brosurnya, atau bandingkan secara online di marketplace produk keuangan.
Baik atau tidaknya suatu produk asuransi tidak hanya dilihat dari jenis keuntungan yang didapat, tapi juga dari jumlah premi yang dibayar dan kemudahan proses pencairan premi jika terjadi kecelakaan.
6. Seberapa Sering Anda Travelling dan Ke Mana?
Bagi seorang traveller yang sering bepergian ke luar negeri, mengambil asuransi perjalanan tahunan lebih baik dibandingkan bulanan. Hal ini jelas akan mempermudah traveller saat ingin bepergian karena tidak perlu mengurus berkas terkait asuransi perjalanan secara berulang kali.
Selain menghemat waktu dan tenaga, asuransi perjalanan tahunan juga akan menghemat pengeluaran. Karena jumlah premi yang dibayarkan merupakan akumulasi dari premi tahunan, jadi membayarnya sekaligus tidak terpisah-pisah. (Baca Juga: Rupiah Tembus Rp 14.000-an, Ini Tips Hemat ‘Travelling’ ke Luar Negeri)
7. Ketahui Aturan dan Pengecualian Bagi Polis
Meski memberi banyak keuntungan, setidaknya ada satu atau dua poin yang dikecualikan oleh asuransi perjalanan bagi polis (pemegang asuransi perjalanan). Mengetahui pengecualian dan keterbatasan dari asuransi perjalanan akan sangat membantu.
Misalnya, sebagian besar asuransi perjalanan tidak memberikan jaminan atas pembatalan atau perubahan tanggal keberangkatan. Jika perusahaan asuransi yang dipilih tidak menyediakan fasilitas ini, Anda betul-betul harus mempertimbangkan tanggal pergi dan pulang dengan baik agar tidak merugi.
Advertisement
8. Hitung Jumlah yang Ditanggung oleh Perusahaan
Berapapun kerugian yang dialami oleh polis, perusahaan asuransi akan mencoba menutup kerugian tersebut. Namun, jumlah yang ditanggung tidak secara menyeluruh, tergantung dari jenis asuransi yang dipilih di awal.
Ada perusahaan yang hanya menanggung kecelakaan yang terjadi selama liburan, barang hilang, atau barang rusak. Kerugian yang ditanggung berbeda-beda, sebaiknya pilih jenis asuransi terbaik dari perusahaan asuransi perjalanan Anda.
Asuransi Perjalanan Memberikan Banyak Kemudahan
Dengan asuransi perjalanan, Anda tidak perlu khawatir akan adanya biaya tak terduga yang terjadi selama liburan berlangsung, karena perusahaan asuransi perjalanan siap memberi pertanggungjawaban dalam bentuk ganti rugi. Sudahkah perjalanan Anda terlindungi oleh asuransi?