Jakarta - Jonatan Christie meraih medali emas di cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018. Keberhasilan Jonatan Christie menyudahi penantian panjang Indonesia merengkuh medali emas di nomor tunggal putra. Kali terakhir, Taufik Hidayat menjadi pahlawan Indonesia pada Asian Games 2006, Doha, Qatar.
Menjalani laga final kontra Chou Tien-chen asal Chinese Taipei di Istora Senayan, Selasa (28/8/2018) siang WIB, Jonatan harus bekerja keras meraih kemenangan. Pada gim pertama, Jonatan harus menjalani laga selama 24 menit sebelum akhirnya menang 21-18 atas Chou.
Advertisement
Pada gim kedua, pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu kerap melakukan kesalahan. Alhasil, sang lawan berhasil meraih poin-poin mudah. Meski sempat menyamakan kedudukan 20-20, Jonatan harus merelakan gim kedua dan menyerah 20-22 dari Chou.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke gim ketiga. Pada gim ini, Jonatan terus mendulang poin. Terus memimpin, Jonatan akhirnya menyudahi perlawanan Chou Tien-chen dengan skor 21-15.
"Terima kasih Tuhan, yang membuat saya menjadi juara. Terima kasih juga untuk penonton di Istora dan juga penonton di rumah. Tanpa kalian saya bukan siapa-siapa," kata Jonatan kepada wartawan setelah pertandingan.
Dengan keberhasilan Jonatan Christie, Indonesia menyudahi puasa medali emas di cabang olahraga bulutangkis nomor tunggal putra Asian Games. Terakhir kali Indonesia meraih medali emas di nomor tunggal putra terjadi pada Asian Games 2006, atau 12 tahun silam.
Berikut ini adalah daftar peraih medali emas Asian Games untuk Indonesia di nomor tunggal putra:
Daftar Pemenang
Tan Joe Hok - Asian Games 1962
Muljadi - Asian Games 1966
Liem Swie King - Asian Games 1978
Hariyanto Arbi - Asian Games 1994
Taufik Hidayat - Asian Games 2002 dan Asian Games 2006
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Seru! Timnas Indonesia U-17 berada Satu Grup dengan Negara Asal Shin Tae-yong di Piala Asia U-17 2025
Undian Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Tidak Masuk Grup Neraka, Namun Vietnam dan Thailand Menghadapi Tantangan Berat
PSSI Sebut Mitchel Bakker Tak Memenuhi Syarat untuk Dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia
Advertisement