Alasan Ma'ruf Amin Nonaktif Jadi Ketua MUI

Zainut menjelaskan, saat ini jabatan ketum akan diemban oleh dua wakilnya, yakni Yunahar Ilyas dan Zainut Tauhid.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Agu 2018, 08:03 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) menyalami bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kanan) saat bertemu di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (14/8). Sejumlah pengurus PBNU mendoakan Ma'aruf Amin melaksanakan ibadah haji. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid mengatakan, saat ini Ma'ruf Amin berstatus nonaktif sebagai Ketua Umum. Hal ini dilakukan lantaran Ma'ruf ingin fokus pada Pilpres 2019.

"Beliau ingin fokus mengerjakan amanat karena dipercaya sebagai (bakal) cawapres Jokowi, sebagaimana fokusnya beliau mengabdi di MUI selama ini," kata Zainut lewat keterangan pers diterima, Selasa 28 Agustus 2018.

Zainut menjelaskan, saat ini jabatan ketum akan diemban oleh dua wakilnya, yakni Yunahar Ilyas dan Zainut Tauhid. "Jadi roda organisasi tetap berjalan normal seperti biasa, meski ketum kita non aktif," jelas Zainut.

Ma'ruf Amin memilih untuk nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pilihan ini diambil, demi menjaga independensi MUI dari dinamika politik praktis.

"Sejak ditetapkan sebagai cawapres oleh KPU, beliau sudah berketetapan nonaktif dari Ketua Umum. Sikap itu ditegaskan lagi oleh Kiai, tadi," ungkap Zainut.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya