Ngabalin: Sejak Ada Ma'ruf Amin, Tak Ada Celah Serang Jokowi

Oleh karena itu, kata Ngabalin, pihak lawan menggncarkan #2019gantipresiden.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Agu 2018, 08:43 WIB
Politisi Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin.

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin meyakini bahwa elektabilitas Presiden Jokowi tidak terpengaruh dengan gerakan #2019GantiPresiden.

"Enggak ada, sama sekali enggak ada (elektabilitas tergerus)," Ngabalin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 28 Agustus 2018.

Ngabalin juga mengatakan bahwa pemerintah khususnya Jokowi tidak terganggu dengan gerakan #2019GantiPresiden. Jokowi, kata dia, tak menghiraukan gerakan itu dan memilih fokus bekerja.

"Presiden lagi sibuk menerima tamu, lagi sibuk peletakan batu, meresmikan sana-sini. Enggak usah ragu, orang incumbent mau bimbang apa?" ucap dia.

Sementara, Ngabalin menilai #2019GantiPresiden sengaja digulirkan karena tak ada lagi celah buat menyerang pemerintahan Jokowi. Apalagi, menurutnya, isu politik identitas semakin tergerus lantaran Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai pedampingnya di Pilpres 2019.

"Sudah enggak ada lagi politik aliran, politik identitas. Sekarang dia mau cari apa lagi untuk menyerang pemerintah? Begitu ada KH Ma'ruf jadi calon wakil Pak Joko Widodo kan mereka kalang kabut cari diksi, cari narasi apalagi yang bisa diserang. Tidak ada yang lain kecuali hastag 2019 Ganti Presiden. Makan itu kau punya hashtag itu," tandas Ngabalin.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya