Asian Games 2018: Pelatih Bangga Penampilan Atlet Renang Indah Indonesia

Tim renang indah Indonesia belum bisa menyumbang medali di Asian Games 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Agu 2018, 06:00 WIB
Aksi peloncat indah saat tampil. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan para atlet renang Indah Indonesia di Asian Games 2018 di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, mendapat apresiasi dari sang pelatih, Kseniia Duniak. Menurut dia, tim renang indah telah memenuhi 90 persen ekspektasi.

Di nomor ganda putri dan beregu cabor renang indah dinilai telah berusaha mengeluarkan performa terbaik. Kseniia sadar perlu perbaikan dari anak-anak asuhnya.

Ganda putri renang indah Indonesia mengumpulkan 128,6324 poin, dan tertinggal jauh dari juara bertahan Tiongkok, yang menyabet emas usai meraih 186,5101 poin. "Tentu saja masih ada detail-detail kecil yang harus ditingkatkan lagi tetapi saya bangga melihat penampilan mereka," kata Kseniia, seperti dilansir Antara.

Selama tiga bulan terakhir, Kseniia melatih tim renang indah Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018. Disebabkan waktu latihan yang cukup sempit, pelatih asal Ukraina itu tidak memasang target spesifik untuk anak-anak didiknya.

"Buat saya poin tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah saya bisa melihat mereka menikmati apa yang mereka lakukan dan mencoba memberikan penampilan terbaik," tutur dia.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini

 


Tantangan Terbesar

Tantangan terbesar Kseniia selama melatih tim renang indah Indonesia adalah membangun disiplin dan mentalitas para atlet. Cabang renang indah Asian Games tahun ini melombakan dua nomor yaitu ganda putri dan beregu.

Melatih atlet renang indah Indonesia untuk lebih fokus dan terorganisasi menjadi "pekerjaan rumah" yang harus diselesaikannya, apalagi jika dirinya masih ditugaskan untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi SEA Games 2019 di Clark, Filipina.


Poin Terpaut Jauh

"Melatih fisik juga menantang, karena kalau mereka merasa lelah mereka akan menyerah dan berhenti melakukan yang terbaik. Itu bukan keputusan yang baik, karena meskipun lelah anda harus tetap melanjutkan, karena tidak mungkin mendapatkan hasil yang baik tanpa kerja keras," tutur mantan atlet renang indah Ukraina itu.

Dalam final team technical routine yang diselenggarakan pagi ini, Indonesia memperoleh poin 64,5059 dari 15 orang juri dari berbagai negara. Poin yang dikumpulkan Indonesia terpaut jauh dengan China yang lagi-lagi unggul di posisi pertama dengan poin 92,5062.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya