Liputan6.com, Jakarta - Sisa pecahan mata uang Riyal jemaah haji Debarkasi Surabaya, Jawa Timur disarankan disumbangkan untuk korban bencana alam gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur Syamsul Bahri, ide tersebut merupakan inisiatif dari Badan Amil Zakat di wilayah setempat.
Advertisement
"Kami berpikir di Lombok musibahnya bertubi-tubi. Kami mengetuk hati jemaah haji, barangkali masih ada recehan-recehan sisa mata uang Riyal yang ingin disumbangkan untuk korban gempa bumi di Lombok. Ini sifatnya imbauan saja, bukan paksaan," ujar Syamsul, seperti dilansir Antara, Kamis (30/8/2018).
Imbauan itu disampaikan Syamsul pertama kali kepada jemaah haji kelompok terbang (kloter) 1 Debarkasi Surabaya yang pada Selasa, 28 Agustus 2018 dini hari tiba di Tanah Air.
Jemaah haji kloter 1 asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur itu memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada pukul 03.25 WIB untuk menjalani proses keimigrasian, sebelum dipulangkan ke daerah asal.
Di sela proses keimigrasian itulah petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menggilir kotak amal kepada jemaah haji yang ingin menyumbangkan sisa uang Riyalnya bagi korban bencana alam gempa bumi di Lombok.
Imbauan memberikan sumbangan bagi jamaah haji di Debarkasi Surabaya, menurut Syamsul, akan terus dilakukan kepada setiap kloter yang sudah tiba Tanah Air dan dilakukan dengan cara menggilir kotak amal saat mereka menjalani proses keimigrasian di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Saya pikir ini sangat baik. Mudah-mudahan berapapun yang disumbangkan akan memberikan kebaikan dan kemakmuran bagi jemaah haji itu sendiri," tegas Syamsul.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: