Liputan6.com, Jakarta Srikandi Silat Indonesia kembali menorehkan tinta emas di ajang Asian Games 2018. Setelah Puspa Arumsari dan Tria Sarah Monita menyumbang medali emas pada Selasa (27/8) lalu, jumlah emas cabor Pencak Silat Indonesia hari Rabu (29/8) bertambah 4 medali emas dari empat nomor yang diperlombakan.
Sumbangan emas pencak silat Indonesia berasal dari nomor seni beregu putri Indonesia (Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah dan Gina Tri Lestari) ; nomor seni ganda putri (Ni Made Dwiyanti dan Ayu Sidan Wilantari); nomor pertarungan 60-65 kg putri (Pipiet Kamelia) dan nomor 50-55 kg (Wewey Wita).
Advertisement
Berikut ini potret kemenangan para Srikandi Silat Indonesia di Asian Games 2018.
Dalam pertandingan kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, trio Pramudita, Lutfi, dan Gina mengumpulkan 466 poin untuk Indonesia dan jadi yang tertinggi. Tim silat putri Merah Putih menaklukkan para pesilat lain dari Vietnam, Laos, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Ayu Sidan Wilantari/Ni Made Dwiyanti meraih emas nomor seni Pencak Silat ganda putri Asian Games 2018. Keduanya sukses mengalahkan pasangan Thailand dan Malaysia. Ayu/Ni Made sendiri mendapatkan nilai 574. Mereka unggul atas pasangan Thailand, Saowanee Chanthamunee/Oraya Choosuwan (564) dan pasangan Malaysia, Noor Hamizah Abu Hassan/Nur Syazreen Malik (558).
Pipiet Kamelia membungkam wakil Vietnam Thi Cam Nhi Nguyen pada final nomor 60-65 kg putri cabor pencak silat Asian Games 2018. Dia menang 5-0 pada pertandingan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (29/8/2018).
Wewey Wita mengalahkan atlet Vietnam Thi Them Tran dengan skor telat 5-0 pada final nomor 50-55 kg putri cabor pencak silat Asian Games 2018.
Perusahaan jasa aplikasi Grab sebagai sponsor resmi Asian Games 2018 memberi dukungan ke atlet-atlet Indonesia lewat program kampanye #CeritaKemenangan dan #KemenanganItuDekat. Kampanye ini mengajak rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada putra-putri bangsa yang tengah berlaga di ajang terbesar Asia.
Grab melibatkan tujuh legenda olahraga nasional, Tati Sumirah (bulutangkis), Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wimar (voli), Abdul Rojak (taekwondo), Sutiono (balap sepeda), dan Alex Pulalo ( sepak bola) dalam kegiatan torch relay. Sukses mereka di masa lalu diyakini akan jadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet kita. Kesuksesan Srikandi Silat di Asian Games 2018 menjadi sebuah kebanggaan bagi Grab dan juga rakyat Indonesia.
(Adv)