3 Momen Kemesraan Jokowi dan Prabowo

Jelang laga Pilpres 2019 mendatang, Jokowi dan Prabowo bertemu. Keduanya pun tampak hangat.

oleh Muhammad Ali diperbarui 29 Agu 2018, 20:46 WIB
Dua calon Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dari Partai PDIP dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra saling merangkul selama sesi debat pilpres 2014 di Jakarta pada 9 Juni 2014. (AP Photo/Dita Alangkara)

Liputan6.com, Jakarta - Suasana berbeda terlihat dalam ajang olahraga pencak silat di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur. Dalam momen itu, dua bakal calon presiden, Jokowi dan Prabowo datang menyaksikan ajang pertandingan silat.

Prabowo yang tiba sejak pagi tampak menjemput Jokowi yang tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Ia yang juga Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) itu mengenakan pakaian silat.

Usai menyambut Jokowi, Prabowo lalu menemaninya berjalan menuju gedung pertandingan. Mereka berdampingan. Jokowi dan Prabowo nampak semringah meski keduanya bakal bertarung di Pilpres 2019.

Prabowo dan Jokowi saling menebar senyum saat terlibat pembicaraan seraya berjalan berdampingan. Momen keduanya pun dianggap dapat membuat suasana adem menjelang Pilpres 2019.

Momen-momen kemesraan Jokowi dengan Prabowo juga terekam dalam suasana lain. Apa saja? Berikut ini uraiannya:

 

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:


1. Berangkulan Saat Atlet Silat Menang

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto memeluk atlet pencak silat peraih emas Asian Games 2018 Hanifan Yudani di Jakarta, Rabu (29/8). (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Atlet pencak silat Hanifan Yudani membuat sejarah dengan merangkul Jokowi dan Prabowo bersamaan usai menyabet medali emas.

Kejadian langka bermula ketika Yudani memastikan meraih emas pencak silat ajang empat tahunan tersebut. Dia lantas mendatangi tempat Jokowi dan Prabowo yang duduk di kursi VVIP arena pertandingan.

Yudani kemudian merangkul Prabowo terlebih dahulu, setelah itu dia kemudian merangkul Jokowi. Tak lama berselang, dia merangkul keduanya. Mereka bertiga pun akhirnya berangkulan.

 


2. Nge-Vlog Bareng

(Foto: infrawsk/Twitter)

Tak hanya berangkulan, Jokowi juga mengajak Prabowo nge-vlog bareng. Kala itu, setelah medali emas dikalungkan ke Hanifan, Jokowi langsung menerima handphone dari sang ajudan. Tak berlama-lama, Presiden langsung bersiap nge-vlog.

Saat nge-vlog itu, Jokowi tampak berkata-kata. Begitu juga Prabowo. Mulutnya juga bergerak-gerak. Namun apa yang disampaikan keduanya tidak terdengar dengan jelas lantaran suara musik lebih mendominasi ruangan.

Usai keduanya berkata-kata, atlet silat Hanifan pun menunjukkan medali emasnya. Dia juga melemparkan senyum semringahnya di depan kamera handphone Jokowi.

Setelah semuanya usai, Jokowi dan Prabowo bersalaman dan kembali berpelukan. Suasana itu pun disambut tepuk tangan bertalu talu dari masyarakat yang menyaksikan momen tersebut.

 


3. Berkuda Usai Laga Pilpres 2014

Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersantai sambil menaiki kuda di halaman kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Senin (31/10). Keduanya usai melakukan pertemuan tertutup selama hampir 2 jam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Usai berlaga di Pilpres 2014, Jokowi dan Prabowo tetap menjaga persahabatan. Keduanya pun saling mengunjungi ke kediamannya masing-masing.

Hubungan Jokowi dengan Prabowo mulai terlihat mesra saat menyambangi mantan Danjen Kopassus di rumahnya, Kebayoran, Jakarta Selatan. Kunjungan itu dibalas Prabowo dengan datang ke Istana Bogor.

Pada akhir Oktober 2016, Jokowi kembali sowan ke Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Bahkan Prabowo saat itu mengajak orang nomor satu di Indonesia untuk berkuda bersama dan memberinya topi koboi. Meski mantan rival, keduanya berkomitmen untuk terus menjaga NKRI.

"Apabila dibutuhkan, saya siap membantu pemerintah, kapan pun dan di mana pun saya siap. Kita pernah rival tetapi tetap bersahabat. Perbedaan politik hal biasa, tidak boleh jadi perpecahan yang berkelanjutan," jelas dia.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga meminta seluruh tokoh di Indonesia terlibat dalam menjaga suasana tenang. Kepada elemen masyarakat, ia mengingatkan agar tidak mudah terbawa emosi. Kepentingan bangsa menurutnya harus diutamakan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya