BRI Kaji Tambah Satelit Baru

BRI tengah mengkaji penambahan kepemilikan satelit. Sebab, terbukti kepemilikan satelit mendatangkan efisiensi untuk perseroan.

oleh Bawono Yadika diperbarui 29 Agu 2018, 21:14 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan meluncurkan satelit bernama BRIsat di Kourou, Guyana Prancis, Amerika Latin, Jumat (17/6/2016) pukul 20.30 hingga 21.15 waktu setempat, atau Sabtu (18/6) pukul 03.00 hingga 04.15 WIB. (Foto: Dok BRI)

Liputan6.com, Jakarta -- Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Sis Apik Wijayanto, mengatakan perseroan tengah mengkaji penambahan kepemilikan satelit. Sebab, terbukti kepemilikan satelit mendatangkan efisiensi untuk perseroan.

"Untuk satelit kita masih mempelajari, tapi dengan kondisi yang dulu ya ternyata memang terbukti efisiensi," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Meski satelit sempat bermasalah, perseroan cukup sigap merespon situasi yang terjadi waktu itu. Kini, dengan adanya satelit tersebut, jaringan layanan BRI bisa mencakup wilayah yang lebih luas.

"Beberapa bulan yang lalu satelit memang down, tapi kita bisa antisipasi itu. Penyebaran network kita bisa ke seluruh Indonesia, jadi kita bisa menjawab tantangan teknologi ini," ujarnya.

Oleh karena itu, dia menekankan penambahan satelit perseroan tetap dipandang berpotensi untuk direalisasikan. "Kita memang masih belum bicara nambah, tapi potensi mungkin karena teknologi ini," pungkasnya.

Sebelumnya, satelit BBRI yakni BRISat diluncurkan pada 19 Juni 2016 silam sebagai upaya perseroan memperkuat jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya