CdM Indonesia Yakin Pencak Silat Dipertandingkan di Asian Games 2022

Pencak silat menyumbang 14 medali emas di Asian Games 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 30 Agu 2018, 10:45 WIB
Tim pencak silat seni beregu putri Indonesia, Pramudita Yuristya (kiri), Lutfi Nurhasanah (tengah) dan Gina Tri Lestari (kanan) berpose usai meraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta, Rabu (29/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Kontingen (Chef de Mission/CdM) Indonesia dalam Asian Games 2018 Komjen Pol. Syafruddin meyakini cabang pencak silat akan dipertandingkan pada Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.

"Sudah ada harapan dan titik terang, sudah ada pembicaraan antara Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Kita tunggu beberapa hari lagi," kata Syafruddin dalam jumpa pers di Pusat Layanan Media (Main Press Center) Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (29/8/2018), seperti dikutip dari Antara.

Syafruddin mengatakan cabang lain yang juga masih diperjuangkan Indonesia agar tetap dipertandingkan dalam Asian Games 2022 adalah panjat tebing.

"Pencak silat itu aturannya sangat terkendali melalui media elektronik berupa rekaman pertandingan. Saya mengikuti pertandingan pencak silat selama empat hari, semua terekam. Jika ada peserta yang protes, kami hanya perlu memutar lagi videonya," kata pria yang juga kini menjabat menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi itu.

Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia itu berharap pencak silat dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.

"Apa yang telah dicapai pada cabang non-Olimpiade, seluruh pemangku kepentingan harus berjuang agar cabang non-Olimpiade masuk Olimpiade. Ada 52 negara yang mempunyai pengurus cabang pencak silat, kenapa tidak pencak silat masuk Olimpiade?" ujarnya.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini


14 Medali Emas

Pasangan pesilat Indonesia peraih medali emas, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti membentangkan bendera merah putih usai penyerahan medali nomor seni ganda putri di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Pada cabang pencak silat Asian Games 2018, Indonesia meraih 14 medali emas dan satu medali perunggu. Indonesia hanya kehilangan peluang medali emas cabang pencak silat di nomor tanding putra kelas F (70-75kg) dan tanding putra kelas J (90-95kg).

Kontingen Indonesia, hingga pukul 20.00 WIB, telah mengumpulkan total 88 medali dengan rincian 30 medali emas, 22 medali perak, dan 36 medali perunggu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya