Anies Ungkap Skenario Penerapan Ganjil Genap Diperluas Usai Asian Games

Pemprov DKI akan melibatkan warga dan pakar guna menentukan nasib penerapan ganjil genap.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Agu 2018, 10:02 WIB
Kendaraan melintasi kawasan sistem ganjil genap di Jalan S Parman, Jakarta, Rabu (1/8). Pemprov DKI hari ini resmi memberlakukan sistem ganjil genap mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap hari atau Senin hingga Minggu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Nasib kelanjutan kebijakan ganjil-genap setelah Asian Games berakhir 2 September 2018 mendatang masih belum jelas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih belum mengambil keputusan.

Ia mengatakan, penerapannya ke depan sudah dibahas di forum FGD. Namun, Anies menyatakan, masih perlu ada FGD lanjutan.

"Sudah ada hasilnya, nanti akan diumumkan setelah jadi ketetapan, karena kita akan adakan satu lagi dengan FGD," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Ia mengatakan FGD yang dilakukan Pemprov DKI tidak hanya melibatkan para pakar transportasi, melainkan juga warga.

"FGD diselenggarakan dengan melibatkan para pakar, para ahli di transportasi. Nanti kita lakukan FGD lagi dengan masyarakat umum yang merasakan langsung," ujarnya.

Mantan Mendikbud itu menyebut, apabila nantinya ganjil-genap dilanjutkan, maka akan ada modifikasi, penerapan tidak akan seperti saat ini dari jam 06.00-21.00.

"Keputusan itu bukan perluasan ganjil genap, tapi dilanjutkan atau tidak. Kalau dilanjutkan pun ada modifikasi. Mofifikasinya seperti apa nanti kita umumkan. Arahnya sudah jelas, nanti diumumkan setelah semuanya siap," katanya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya