4 Manfaat Pelukan seperti yang Dilakukan Jokowi dan Prabowo di Asian Games 2018

Bukan cuma sebagai simbol persatuan, pelukan yang dilakukan oleh pesilat Hanifan Yudani Kusumah bersama Presiden Jokowi dan rival politiknya Prabowo Subianto juga punya manfaat kesehatan yang tak terduga

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Agu 2018, 11:00 WIB
Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto, berpelukan dengan peraih medali emas pencak silat, Hanifan Yudani di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah/pras/18

 

Liputan6.com, Jakarta Sebuah momen manis terjadi di Asian Games 2018 ketika pesilat putra Indonesia Hanifan Yudani Kusumah mengajak dua tokoh bangsa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Prabowo Subianto berpelukan usai merebut medali emas ke-13 dari cabang pencak silat Asian Games 2018 setelah mengalahkan Nguyen Thai Linh dari Vietnam 3-2 pada kelas C putra 55-60 kg di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). Pelukan tersebut seakan meredam suasana politik di Indonesia untuk sesaat.

Keduanya memang dikenal sebagai rival politik yang akan beradu strategi di Pilpres 2019 nanti. Namun, pelukan dari Hanif saat Asian Games 2018 seakan menjadi pertanda persatuan Indonesia yang sesungguhnya.

Tak hanya meredam situasi politik, pelukan juga memiliki manfaat untuk kesehatan walau hanya sesaat. Melansir dari Health.com pada Kamis (30/8/2018), berikut ini empat manfaat yang didapatkan dari berpelukan, seperti yang dilakukan Hanif, Jokowi dan Prabowo saat Asian Games 2018.

1. Memberikan dukungan

Pelukan tidak hanya membawa kita lebih dekat pada orang lain secara harfiah, hal itu juga memicu pelepasan oksitosin, zat kimia yang terkait dengan perilaku ikatan.

"studi menunjukkan bahwa orang merasa lebih baik dan lebih terhubung dengan pasangan mereka ketika sering memeluk atau menyentuh," kata Terri Orbuch, seorang ahli hubungan.

"Ketika kita secara fisik terhubung melalui pelukan, itu membuat kita merasa secara emosional dan psikologis terhubung dengan orang lain, itu menenangkan kita dan menunjukkan dukungan," tambahnya.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 


Manfaat bagi Kesehatan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto memeluk atlet pencak silat peraih emas Asian Games 2018 Hanifan Yudani di Jakarta, Rabu (29/8). (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

2. Menurunkan tekanan darah

Oksitosin juga mempengaruhi kesehatan. Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Biological Psychology menemukan, pelukan antara wanita dan pasangannya terkait dengan tekanan darah yang lebih rendah.

3. Meredakan stres

Para peneliti dari Jurusan Medis di Universitas Wisconsin- Madison meneliti sekelompok gadis usia 7 sampai 12 tahun dalam situasi yang penuh tekanan. Mereka diminta memberikan pidato spontan, atau memecahkan masalah matematika di depan orang asing.

Anak-anak yang menerima pelukan atau panggilan telepon dari ibu mereka setelah pengalam tersebut, memiliki tingkat hormon stres kortisol yang lebih rendah.

4. Menurunkan risiko infeksi

Studi 2014 dari Universitas Carnegie Mellon menemukan, orang yang stres (cenderung sakit) memiliki risiko infeksi yang lebih rendah dari virus flu, jika mereka memiliki dukungan sosial dan menerima lebih sering pelukan.

Jadi, jangan remehkan pelukan. Tak hanya persatuan, pelukan juga berguna bagi kesehatan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya