Jokowi dan Presiden Namibia Bahas Kerja Sama Infrastruktur hingga Ikan

Presiden Jokowi dan Presiden Namibia Hage Gottfried Geingob membahas peningkatan kerja sama di Istana Kepresidenan Bogor.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2018, 13:31 WIB
Jokowi Terima Kunjungan Presiden Namibia di Istana Bogor (Dok. Biro Pers)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Namibia Hage Gottfried Geingob membahas peningkatan kerja sama kedua negara di Istana Kepresidenan Bogor. Ada tiga kerja sama yang disoroti.

Pertama, kerja sama di bidang infrastruktur. "Saya mendorong partisipasi BUMN Indonesia, PT Wika dalam pembangunan infrastruktur di Namibia khususnya dalam pembangunan perumahan rakyat di Namibia bersama perusahaan Namibia," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di gedung utama Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018).

Jokowi juga mendorong Hage Gottfried untuk mendukung keterlibatan BUMN Indonesia dalam pembangunan infrastruktur Namibia. Dia berharap, Hage Gottfried menandatangani kesepakatan kerja sama kedua negara dalam bidang infrastruktur saat perhelatan Dialog Infrastruktur Indonesia-Afrika pada 2019.

Kerja sama lain yang dibahas yakni di bidang perdagangan. Jokowi mengajak Hage Gottfried untuk membuat roadmap yang jelas terkait kerja sama perdagangan kedua negara.

"Saya juga mengusulkan penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara. Untuk itu Indonesia mengharapkan dukungan Namibia bagi dimulainya pembentukan PTA antara Indonesia dengan negara selatan Afrika," jelas Jokowi.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Industri Strategis

Kerja sama berikutnya di bidang industri strategis. Jokowi mengapresiasi delegasi Namibia yang akan berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung, pada Jumat, 31 Agustus. Kunjungan delegasi Namibia diharapkan bisa meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang industri strategis di masa mendatang.

"Ketiga di bidang maritim dan perikanan. Saya mengajak Namibia untuk bekerja sama di bidang perikanan khususnya dalam upaya bersama memerangi illegal fishing. Sebagaimana kita saksikan, kerja sama tersebut telah disepakati dengan penandatanganan MOU terkait perikanan dan kelautan," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan penghargaan atas dukungan Namibia saat pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB setelah mendapatkan 144 suara di pertemuan Majelis Umum.

Kunjungan Hage Gottfried ke Indonesia ini merupakan pertama kali setelah dilantik jadi Presiden Namibia. Indonesia-Namibia telah menjalin hubungan diplomatik sejak 13 Mei 1991.

 

Reporter: Titin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya