Raih Emas Asian Games 2018, Pipiet: Ini Bukan soal Bonus Rp 1,5 M

Bonus adalah bentuk apresiasi dari pemerintah pada atlet yang sudah berjuang mengharumkan Indonesia di Asian Games 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 30 Agu 2018, 17:30 WIB
Pesilat Indonesia Pipiet Kamelia berselebrasi membawa bendera Merah Putih usai mengalahkan Thi Cam Nhi Nguyen dari Vietnam pada final nomor 60-65 kg putri pencak silat Asian Games 2018, Jakarta, Rabu (29/8). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah lewat Kemenpora telah menjanjikan bonus Rp 1,5 miliar untuk para peraih medali emas Asian Games 2018. Namun, Pipiet Kamelia, peraih emas Pencak Silat, pada Rabu 30 Agustus 2018, enggan terlalu memikirkan bonus.

Pipiet adalah peraih emas ke-28 Indonesia dari total 30 keping yang sudah didapat di Asian Games 2018. Kepastian itu didapat usai ia memenangi nomor tarung kelas D 60-65 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.

Melawan Nguyen Thi Cam Nhi, pesilat putri Indonesia berusia 23 tahun itu menang mutlak 5-0. Berkat kesuksesannya, secara otomatis Pipiet akan jadi salah satu atlet yang bakal menerima bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah.

Bonus tersebut adalah bentuk apresiasi dari pemerintah atas para atlet yang sudah berjuang demi mengharumkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Terkait hal itu, Pipiet yang juga meraih emas SEA Games 2017 itu tak terlalu memedulikannya.

"Menurut saya, mendapat medali ini bukan untuk bonusnya. Saya ingin mendapatkan kehormatan, ingin orang tahu ada Pipiet, dan menurut saya itu sesuatu yang tak ternilai. Dibandingkan uang Rp 1,5 miliar, kita pakai juga habis. Kalau kehormatan, sejarah, nama kita ditulis di Padepokan ini. Itu yang tak ternilai," ujar Pipiet dengan tegas.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini


Fokus Kuliah

Pesilat Indonesia Pipiet Kamelia berselebrasi usai mengalahkan Thi Cam Nhi Nguyen dari Vietnam pada final nomor 60-65 kg putri pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Total Pencak Silat Indonesia menyumbang 14 medali emas di Asian Games 2018. Selain Pipiet, medali emas Pencak Silat Asian Games 2018 juga didapat dari Sugiono (seni tunggal putra), Ayu Sidan Wilantari/Ni Made Dwiyanti (seni ganda putri), seni beregu putri (Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri Letari), Hanifan Yudani Kusumah (tarung kelas C 55-60 kg putra), dan Wewey Wita (tarung kelas 50-55 kg putri).

Untuk Pipiet, setelah meraih emas Asian Games 2018, ia mengaku akan kembali fokus pada pendidikannya. Saat ini ia terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Ilmu Keolahragaan angkatan 2013.


Pendidikan

Pesilat Indonesia Pipiet Kamelia bertarung melawan Thi Cam Nhi Nguyen dari Vietnam pada final nomor 60-65 kg putri pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). Pipiet menang 5-0. (Merdeka.com/Imam Buhori)

"Yang pasti dari dulu pendidikan nomor satu. Tapi saya dituntut untuk fokus di sini, apalagi saya sudah semester akhir, jadi dari persiapan SEA Games Malaysia sampai sekarang cuti berturut-turut," Pipiet menjelaskan.

"Sebenarnya sudah bisa selesaikan kuliah. Tapi berhubung training camp di Solo, dosen maunya ketemu di kampus, jadi agak susah juga. Ada yang via online, tapi ada juga dosen yang maunya face to face. Jadi saya minta saran pelatih dan akhirnya cuti," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya