Sidoarjo - Video Pak Eko melempar berbagai benda tajam bisa jadi hambar tanpa kehadiran anak-anak di dalam video. Merekalah yang meneriakkan kata: Masoook Pak Eko. Bocah-bocah itu adalah anak polisi yang tinggal di rumah dinas Pusdik Sabhara Polri.
Ada tiga sosok yang sering terlihat pada video AKP Eko Hari Cahyono. Mereka adalah Faizal Rizal Rian Pratama (11), akrab disapa Fafa; Arjuna Satria Dewa Ritrayasa (9), biasa dipanggil Juna; dan Fido Tri Anggara (8).
Saat JawaPos.com mengunjungi Pusdik Sabhara Polri di Porong, Sidoarjo, Selasa, 28 Agustus 2018, Eko mengajak seorang bocah perempuan lain yang bernama Najwa Dimas Diputri (7). Eko memang dikenal dekat dengan anak-anak.
Lantaran tinggal di sekitar rumah dinas Pusdik Sabhara Polri, saban hari mereka terbiasa menyaksikan pemandangan anggota Sabhara yang berlatih fisik. Mulai lari, push-up, sit-up, menembak, hingga lempar sangkur ala Pak Eko.
Baca Juga
Advertisement
Mereka tumbuh di tengah-tengah lingkungan yang menerapkan disiplin tinggi. Bangun pagi-pagi buta, teratur memanfaatkan waktu, tertib dalam menempatkan sesuatu, hingga sopan menyapa orang yang lebih tua. Hal itu secara tidak langsung menular pada karakter anak-anak tersebut.
Saat ditanya JawaPos.com tentang cita-citanya, impian para bocah itu tak jauh-jauh dari dunia militer. Fafa ingin meneruskan jejak orangtuanya sebagai polisi, Juna ingin menjadi prajurit TNI, dan Fido bahkan secara lebih spesifik menyebut ingin jadi Kopassus. Hanya Najwa yang bercita-cita menjadi dokter.
Yang paling gampang diingat dari keempat bocah itu adalah Fafa. Siswa kelas 6 itu punya badan tambun yang tak jarang membuat netizen gemas. Fafa menceritakan awal mula dirinya mengisi suara pada video Pak Eko.
"Awalnya lihat dari jauh. Terus dipanggil sama Om Eko buat ngerekam," tutur Fafa.
Fafa, Juna, dan Fido adalah sahabat yang biasa ke mana-mana bersama. Saat diminta Eko untuk merekam, mereka melakukannya dengan baik. Terkadang, Eko juga melatih mereka untuk belajar melempar benda. Tentu saja para bocah itu senang-senang saja.
Pasca-videonya viral, Fafa dkk mengaku banyak ditanya oleh teman-temannya. "Semua temen-temen bilang, Fafa viral, rek. Dadi artis saiki (sekarang jadi artis)," tambahnya.
Secara tidak langsung, dikenalnya mereka melalui media sosial turut memotivasinya untuk berkreativitas. Salah satunya bagi Juna. Meskipun punya cita-cita menjadi anggota TNI, Juna ingin belajar sebagai seorang YouTube creator.
Siswa kelas III itu mengaku kerap mengakses YouTube. Bahkan, dia punya jadwal khusus.
"YouTube-an biasanya Sabtu sama Minggu. Memang saya sendiri yang menentukan Sabtu-Minggu, bukan karena disuruh orangtua. Saya kepengin terus belajar buat video," ucapnya dengan nada lugas, layaknya orang dewasa.
Eko mengaku sangat senang melibatkan anak-anak itu. Mereka menjadi warna dan ciri khas tersendiri pada video-video yang sudah diunggah.
Meskipun demikian, Eko juga tetap memberi petuah-petuah yang mendidik agar anak-anak itu tidak kebablasan. "Saya kasih info ke anak-anak ini bagaimana menggunakan medsos yang positif. Intinya tetap fokus ke pelajaran di sekolah dulu, setelah itu baru yang nomor dua baru bermain," tutur Eko.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: