Liputan6.com, Jakarta Penantian kemenangan Tim Bulutangkis putra Indonesia sejak pagi akhirnya terbayar sudah. Sejak pagi, Menko PMK, Puan Maharani, hadir untuk mendukung sekaligus menyemarakkan partai final nomor tunggal dan ganda putra. Bersama dengan jajaran menteri di Kabinet Kerja, Menko PMK ikut bersorak gembira menyambut kemenangan yang artinya Indonesia kembali menambah pundi medali emasnya dna semakin kokoh di posisi 4 klasemen perolehan medali.
Tepat tengah hari, pada partai pertama, Unggulan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses mempersembahkan medali emas dari bulutangkis perseorangan Asian Games 2018. Jonatan menundukkan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.
Advertisement
Sementara sore harinya, All Indonesian final tercipta di nomor ganda putra. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhadapan dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Meski sudah dipastikan meraih medali emas dari nomor ganda putra, kedua pasangan Indonesia tetap menyajikan pertandingan yang seru dan sangat menarik kepada para penonton di tennis indoor stadium, GBK, Jakarta. Pertandingan harus digelar hingga rubber game untuk menentukan peraih medali emas nomor ganda putra Asian Games 2018. Nomor ganda putra lalu dimenangkan oleh pasangan Kevin/Marcus dengan skor 13-21, 21-18, dan 24-22.
“Pertandingan seharian ini sangat menghibur dan membanggakan bagi kita semua. Indonesia masih terus menunjukkan prestasinya dan Kita sama-sama kembali mengibarkan bendera merah putih di arena bulutangkis putra. Semoga prestasi ini terus berlanjut dan kejayaan bulutangkis Indonesia kembali bangkit,” kata Menko PMK dalam keterangannya.
(*)