Liputan6.com, Jakarta - Tiga hari lagi, pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang akan ditutup. Acara penutupan akan kembali digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Minggu, 2 September 2018.
Untuk mengamankan Closing Ceremony Asian Games, 9.422 pasukan gabungan akan diturunkan.
Advertisement
"Pasukan gabungan TNI Polri dan pemda. Mulai Satpol PP, pemadam kebakaran, ambulans, dan lain-lain. Khususnya untuk quick response," tutur Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/8/2018).
Acara pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendapat apresiasi yang sangat besar. Hingga kini, opening cerenomy di GBK masih membekas dibenak masyarakat. Tidak hanya datang dari warga Ibu Kota, tapi juga para kontingen serta atlet dari 45 negara yang berlaga di Jakarta dan Palembang.
Dari awal hingga akhir acara, bertubi-tubi mereka dikejutkan oleh permainan tata panggung, cahaya, kembang api yang spektakuler. Ditambah ribuan penari dan puluhah artis Tanah Air yang ikut menyemarakkan pembukaan Asian Games. Tak terkecuali, suguhan tak terduga dari Presiden Jokowi.
Lantas, seperti apakah acara closing ceremony Asian Games 2018 nanti? Berikut ini gambaran konsep acara penutupan Asian Games di GBK:
1. Selebrasi
Jika acara pembukaan dibuat kolosal, penutupan Asian Games Jakarta-Palembang 2018, 2 September nanti dibuat lebih sederhana. Konsep yang ditawarkan berupa selebrasi dan ucapan terima kasih untuk para atlet.
Untuk panggung acara penutupan, menurut Direktur kreatif upacara Asian Games 2018 Wishnutama, akan dibangun dalam satu hari. Karena stadion utama digunakan untuk kompetisi atletik.
"Memang berbeda dengan pembukaan yang panggungnya dibuat selama 4 bulan, pada penutupan panggung dibuat dalam tempo satu hari," kata Wishnutama.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Advertisement
2. Konser Musik
Pengarah musik untuk upacara Asian Games 2018, Ronald Steven mengatakan upacara penutupan lebih seperti konser musik.
"Arah penutupan ini memang lebih modern dan fokus ke konser musik. Kami juga berupaya menonjolkan budaya Asia," kata dia.
Sementara itu, koreografer untuk upacara Asian Games Eko Suprianto mengatakan, porsi tarian pada upacara penutupan tak sebanyak pada pembukaan.
3. Musikus Luar Negeri
Jika Opening Ceremony Asian Games diisi oleh musisi Tanah Air, seperti Anggun C Sasmi, Via Vallen, Joey Alexander, Raisa, dan Putri Ayu, acara penutupan di GBK akan menampilkan sejumlah musisi luar negeri dari India, China, dan Korea.
Sebut saja boyband asal Korea Selatan Super Junior dan iKon, serta musikus India Siddharth Slathia.
Sedangkan penyanyi Indonesia yang akan ikut menyemarakkan penutupan Asian Games akan diisi Bunga Citra Lestari (BCL), GIGI, Irfan Samsons, Jevin Julian, Bams, Siti Badriah, JFLOW, Lea Simanjuntak, Dira Sugandi, Winky Wiryawan, RAN, Denada, dan Isyana Sarasvati.
Advertisement
4. Usung Tema Budaya
Jika pada pembukaan Asian Games 2018 lebih menonjolkan budaya Indonesia, kali ini panitia akan menonjolkan budaya-budaya Asia dengan menghadirkan penampilan dari berbagai negara seperti China, Korea, dan India.
Menurut Direktur Kreatif Upacara Penutupan Asian Games 2018, Wishnutama Kusubandiro, ide besar dari upacara penutupan ini untuk menunjukkan bahwa Asia merupakan kekuatan besar.
Gagasan inilah yang berkaitan dengan benang merah tema Asian Games 2018: Energy of Asia.
"Ini akan menjadi perayaan kebersamaan kita sebagai bangsa di Asia. Nanti juga ada budaya Korea dan Tiongkok (yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022)," ucapnya, saat konferensi pers soal Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, Senin (27/8/2018).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Baca Juga
