Liputan6.com, Jakarta - Tim basket putra Filipina tidak mau menyia-nyiakan kehadiran bintang NBA, Jordan Clarkson di Asian Games 2018. Itu sebabnya mereka membidik kemenangan dalam laga terakhir melawan Suriah petang ini.
Memang laga ini tidak lagi memperebutkan medali. Filipina dan Suriah hanya memperebutkan posisi kelima pada klasemen akhir.
Baca Juga
Advertisement
Namun bagi Filipina kemenangan di laga ini punya arti spesial. Selain bisa memperbaiki catatan terbaik sejak 2002, Filipina juga ingin membuktikan kehadiran Jordan tak sia-sia.
Apalagi usaha Filipina untuk mendatangkan Jordan ke Asian Games 2018 sangat keras. Selain melobi klubnya, Cleveland Cavaliers, mereka juga bernegosiasi dengan NBA.
Beruntung Jordan mendapat izin terjun ke Asian Games beberapa hari sebelum pembukaan. Bahkan ia menjadi pembawa bendera kontingen Filipina di upacara pembukaan.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini
Komentar Pelatih
"Kami ingin finis sebaik mungkin di Asian Games. Setidaknya prestasi itu bisa menjadi perpisahan indah dengan Jordan," ujar pelatih Filipina, Yeng Guiao seperti dilansir SCMP.
"Lagipula kami tidak tahu kapan Jordan akan memperkuat tim lagi. Semua harus mempertimbangkan jadwal dan NBA," kata Guaio menambahkan.
"Jujur saja negosiasi kami merekrutnya sangat berat. Jadi saya tak yakin kami akan melakukannya lagi walaupun sangat ingin dia terus berada di tim."
Advertisement
Kembali ke AS
Setelah pertandingan, Jordan tidak akan kembali ke Filipina. Ia langsung terbang ke AS dan bergabung dengan Cleveland.
Pasalnya, NBA musim baru akan digelar dalam beberapa pekan lagi.