Asian Games 2018: 3 Cara yang Buat Son Heung Min Terbebas Wajib Militer

Medali emas Asian Games 2018 akan buat Son Heung Min terbebas dari wajib militer.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 31 Agu 2018, 17:15 WIB
Son Heung-min (kanan) ikut merayakan gol Lee Seung-woo pada laga semifinal Vietnam vs Korea Selatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (29/8/2018). (Bola.com/Dok. INASGOC)

Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan Timnas Korea Selatan (Korsel) U-23 melaju ke final Asian Games 2018 membawa angin segar kepada Son Heung Min. Gelandang Tottenham Hotspur itu kemungkinan terbebas dari wajib militer (wamil) di negaranya.

Pemerintah Korsel mewajibkan warganya yang berusia 18 sampai 35 tahun untuk mengikuti wamil selama dua tahun. Bukan rahasia umum lagi jika Son berusaha untuk menghindari kebijakan ini.

Salah satu cara untuk membersihkan dirinya dari kewajiban mengikuti wamil adalah membawa Korsel U-23 meraih medali emas Asian Games 2018. Di final, pasukan Kim Hak Bun akan menghadapi Jepang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/9/2018) malam WIB.

Kini, tinggal selangkah lagi keinginan Son untuk menanggalkan wamil di Korsel terealisasi. Pemain berusia 26 tahun itu hanya butuh mengantar negaranya mengalahkan Jepang di partai puncak Asian Games 2018.

Meski begitu, kegagalan memenangi cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Games 2018 bukan berarti Son harus mengikuti wamil di negaranya. Kapten Korsel U-23 di Asian Games 2018 itu masih mempunyai tiga cara untuk terbebas dari kewajiban tersebut untuk sementara seperti disadur dari berbagai sumber.

 

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini


Pulang ke Korsel

Selebrasi pesepak bola Korea Selatan Lee Seungwoo (kiri) dan Son Heung Min pada Babak Putra Semifinal Asian Games 2018 di Stadion Pakan Sari, Bogor, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Hery Sudewo/Sup/18

Cara lainnya supaya Son terhindar dari wamil ialah pulang ke Korsel dan bermain di K-League. Meski begitu, Son pun tidak boleh sembarangan memilih klub.

Untuk terbebas dari wamil, Son harus bermain di klub yang berafiliasi dengan militer seperti Sangju Sangmu atau Asan Mugunghwa. Son punya waktu dua tahun lagi atau sampai 2020 untuk kembali berkarier ke Korsel sebelum cara ini gugur.


Pensiun

Son Heung-min (kanan) ikut merayakan gol Lee Seung-woo pada laga semifinal Vietnam vs Korea Selatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (29/8/2018). (Bola.com/Dok. INASGOC)

Gantung sepatu di usia dini jadi salah satu cara Son terbebas dari wamil. Hanya saja, siasat ini hanya berlaku hingga 2020 atau saat usianya menginjak 27 tahun.

Son dapat memanfaatkan waktu selama dua tahun ke depan untuk menjaga kebugaran dengan bermain di kompetisi amatir. Namun, pilihan ini sangat berat lantaran karier dirinya bersama Spurs harus berakhir.


Pindah Warga Negara

Pemain Timnas Korea Selatan, Son Heung-min. (AFP/Jung yeon-je)

Pindah kewarganegaraan menjadi cara yang paling ampuh untuk Son menunda wamil hingga usia 37 tahun. Meski begitu, siasat ini tentu sulit ditempuh lantaran Son tengah menikmati menjadi bintang Korsel U-23.

Saat ini, Son sedang menikmati masa keemasan bersama Spurs dan Korsel. Jadi, bukan upaya yang tepat untuknya pindah kewarganegaraan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya