Rekayasa Lalu Lintas Saat Digelar Closing Ceremony Asian Games 2018

Closing Ceremony Asian Games 2018 digelar di GBK, Minggu (2/9/2018).

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Agu 2018, 21:15 WIB
Rekayasa lalu lintas akan kembali dilakukan saat closing ceremony Asian Games 2018. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

 

Liputan6.com, Jakarta - Ajang closing ceremony Asian Games 2018 bakal digelar Minggu (2/9/2018). Acara seremonial penutupan gelaran empat tahunan ini akan dihelat di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan skema penerapan rekayasa lalu lintas saat acara ini. Tentu, ini semua dilakukan agar closing ceremony Asian Games 2018 bisa berjalan lancar.

"Closing ceremony Asian Games 2018 sama seperti upacara pembukaan teknisnya, ada pengalihan arus," tutur Royke di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).

"Sebelah utara, kami akan menutup Persimpangan Lapangan Tembak. Untuk di selatan, Jalan Hang Lekir dan Jalan Pakubuwono yang akan dialihkan," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (30/8/2018).

Pengalihan arus lalu lintas sebelah barat saat closing ceremony Asian Games 2018, berada di Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Patal Senayan. Sementara sebelah timur, khusus di sepanjang ruas jalan depan Pintu I Senayan.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak Video Pilihan di bawah ini


Berlaku untuk Umum dan Pribadi

Rekayasa lalu lintas tersebut berlaku untuk kendaraan pribadi dan umum. Untuk kendaraan yang mengangkut atlet dan ofisial, serta yang memiliki stiker khusus Asian Games diizinkan untuk melintas.

Royke menyatakan meski ada pengalihan, ruas jalan Gatot Subroto hingga Slipi serta Sudirman menuju Semanggi akan berlaku normal.

Ada 600 personel yang dikerahkan untuk penanganan rekayasa lalu lintas di sekitaran area Closing Ceremony Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno. Sementara total ada 1.800 petugas secara keseluruhan yang mengatur lalu lintas di Ibu Kota.

"Setelah Asian Games akan diumumkan dan koordinasi juga dengan instansi lain terkait ganjil genap lanjut apa enggak," Royke menandaskan.

(Amal Abdurachman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya