Anies: Perluasan Ganjil Genap Sampai Asian Paragames Usai

Dia menyebut kebijakan tersebut tetap akan dilaksanakan pada bulan September dengan alasan agar masyarakat tidak kaget dengan penerapan sistem tersebut.

oleh Ika Defianti diperbarui 31 Agu 2018, 15:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan sebelum acara puncak Kirab Obor Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8). Anies berharap warga menyimpan merchandise Asian Games sebagai kenang-kenangan dan bukti sejarah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, akan melanjutkan kebijakan sistem ganjil genap hingga pelaksanaan Asian Paragames 2018 yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.

"Pemprov DKI akan meneruskan pembatasan lalu lintas sistem ganjil genap sampai selesainya Asian Paralympic Games," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Dia menyebut kebijakan tersebut tetap akan dilaksanakan pada bulan September dengan alasan agar masyarakat tidak kaget dengan penerapan sistem tersebut. Selain itu, Anies menilai hal tersebut dapat menjaga kebiasaan masyarakat tetap terbangun.

"Ini mempermudah pengelolaan lalu lintas dan menjaga kebiasaan yang sudah terbangun selama Asian Games. Kalau kami melakukan jeda harus menegakkan aturan lagi," papar dia.

Kendati begitu, Anies menyebut perluasan sistem ganjil genap tidak akan diberlakukan pada Sabtu-Minggu. Dan kebijakan tersebut dilaksanakan usai penutupan Asian Games 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Permanen

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut meminta masyarakat tidak berspekulasi akan dipermanenkannya sistem ganjil genap ini.

"Diteruskan pertimbangannya lebih dari sekedar jangka pendek, tapi tidak harus jangka panjang. Jadi ini jangka pendek sampai 13 Oktober," jelasnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya