Liputan6.com, Jakarta Meraih medali lebih dari satu dalam satu edisi Asian Games bukanlah hal yang mustahil. Hal ini tak lepas dari banyaknya nomor yang diperlombakan dalam satu cabang olahraga Asian Games. Begitu juga karena medali yang diperebutkan ada 3 yakni emas, perak, dan perunggu.
Namun, tak banyak lho atlet yang bisa meraih medali emas lebih dari satu atau double di Asian Games 2018. Indonesia menjadi salah satu kontingan yang atletnya berhasil meraih double emas yaitu Jafro Megawanto (Parahlayang) dan Susanti Rahayu Aries (Panjat Tebing).
Advertisement
Atlet paralayang Indonesia, Jafro Megawanto mencetak prestasi gemilang di pentas Asian Games 2018. Jafro menjadi atlet pertama Indonesia yang mampu mendulang dua medali sekaligus. Jafro meraih medali emas cabang paralayang nomor akurasi perseorangan putra, Kamis (23/8/2018), di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Pemuda 22 tahun ini juga menjadi bagian dari keberhasilan tim paralayang Indonesia di nomor akurasi beregu putra merebut medali emas pada Rabu (22/8) di lokasi yang sama. Tim paralayang putra Indonesia beranggotakan Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, dan Jafro Megawanto sendiri. Dengan adanya tambahan emas dari Jafro, tim Parahlayang Indonesia menyumbang 6 medali yang terdiri dari 3 perunggu, 1 perak dan 2 emas yang datang dari Jafro Megawanto.
Sebagai bentuk penghargaan untuk Jafro Megawanto, Pemerintah Kota Batu bahkan menyiapkan sambutan khusus untuk pria Asal Batu, Jawa Timur peraih medali emas itu. Sedikitnya ada 25 jeep yang nantinya akan ikut arak-arakan mengantarkan para pejuang atlet paralayang ini. Jeepn yang digunakan untuk menyambut para atlet ini adalah American Jeep Willys Open Cup tahun 1942.
Bergeser ke Palembang, atlet Panjat Tebing, Susanti Rahayu Aries juga berhasil mempersembahkan dua medali emas untuk kontingan Indonesia.
Aries Susanti Rahayu sukses merebut emas Asian Games 2018 pada cabor panjat Tebing pada nomor speed Sport Climbing di Jakabaring Sport City, Kamis (23/8/2018). Dia mencatatkan waktu tercepat 7,61 detik dengan mengalahkan rekan senegaranya Puji Lestar.
Emas kedua Aries Susanti diterima dari dari nomor kecepatan estafet regu putri cabor panjat tebing Asian Games 2018. Aries Susanti Rahayu yang tergabung di tim Indonesia 1 bersama Puji Lestari, Rajiah Sallsabillah, dan Fitriyani berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim Tiongkok 2 setelah membukukan waktu 25,45 detik. Total tim panjat tebing mempersembahkan 6 medali untuk kontingen Indonesia dengan 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Aries menyebut bahwa raihan medali emas ini tidak diraih dengan cara yang tak mudah. "Proses kami menjadi yang terbaik sangat panjang. Tidak hanya satu atau dua tahun. Ada yang sejak kecil sudah berjuang. Terima kasih sudah mendoakan kami," kata Aries Susanti Rahayu.
Kesuksesan Jafro Megawanto dan Aries Susanti Rahayu di Asian Games 2018 tak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia melainkan juga Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Games 2018.
Tidak menutup kemungkinan, di masa depan Jafro Megawanto dan Aries Susanti akan menjadi legenda olahraga Indonesia yang bisa menginspirasi orang banyak. Seperti legenda-legenda Indonesia yang bergabung dalam kampanye Grab #KemenanganItuDekat.
Yuk, dukung terus Indonesia dan ramaikan social media dengan hashtag #CeritaKemenangan dan #KemenanganItuDekat. Beragam hadiah menarik menanti Anda.
(Adv)