Wanita Ini Pakai Sumbangan Korban Bencana Rp 1 Miliar untuk Berjudi

Entah apa yang ada di pikiran perempuan ini. Sumbangan untuk korban bencana malah dipakai foya-foya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Sep 2018, 21:00 WIB
Kerusakan bangunan apartemen Grenfell Tower di London terlihat dari utara Kensington, Minggu (18/6). Gedung apartemen Grenfell Tower yang terbakar pada lepas tengah malam Rabu 14 Juni 2017 lalu dikhawatirkan roboh usai habis dilahap api. (TOLGA AKMEN/AFP)

Liputan6.com, London - Memakai uang sumbangan untuk kepentingan pribadi serasa seperti hal yang kita jumpai di sinetron. Ternyata, kasus demikian terjadi di Inggris.

Perempuan bernama Jenny McDonagh memakai uang sumbangan untuk kepentingan pribadinya. Uang itu dimaksudkan untuk korban kebakaran apartemen Grenfell Tower di London.

Dilansir dari Metro News, menurut pengadilan, Jenny memakai uang tersebut untuk liburan ke Dubai, Los Angeles, perawatan rambut, dan judi online.

Sumbangan sebanyak 62 ribu pound sterling atau setara Rp 1,1 miliar (1 pound sterling = Rp 19.282). Hampir setengahnya dipakai untuk berjudi.

"Dia menghabiskan uang 32 ribu pound sterling (Rp 308 juta), 16 ribu pound sterling menang dan 16 ribu pound sterling kalah di judi online," ucap Jaksa Robert Simpson.

Jenny sebelumnya adalah manager finansial untuk Kensington and Chelsea Council. Kensington adalah lokasi Grenfell Tower.

Kebakaran di Grenfell Tower terjadi pada 14 Juni 2017. Sebanyak 72 orang meninggal dalam tragedi itu. Butuh 20 jam sampai api bisa dijinakkan.

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.


Sumbang Rp 48 Triliun, Kekayaan Warren Buffett Merosot

Angka tersebut sukses melampaui pendapatan lelang yang didapat pada tahun sebelumnya.

Berbeda dari Jenny, pria yang betul-betul miliarder justru memakai uangnya untuk disumbangkan. Teladan baik dicontohkan oleh miliarder asal Omaha, Warren Buffett. Ia baru-baru ini menyumbangkan total saham sebesar USD 3,4 miliar atau setara Rp 50,4 triliun (kurs: USD 1= Rp 14.840) untuk lima yayasan.

Dilansir dari Reuters, porsi terbesar sumbangan itu diberikan ke Gates Foundation milik Bill Gates dan istrinya, kemudian untuk Susan Thompson Buffett Foundation (yayasan Buffett yang memakai nama mendiang istrinya) dan tiga yayasan lain yang dikelola tiga anaknya.

Sumbangan Buffett berupa 17,7 juta lembar saham Berkshire Hathaway seharga USD 192 tiap lembarnya. Dengan sumbangan ini, posisi Buffett sebagai miliarder terkaya turun ke peringkat empat dengan jumlah harta USD 79,2 miliar.

Posisi Warren Buffett digantikan oleh Bernard Arnault, bos dari perusahaan barang mewah LVMH dan Christian Dior. Namun, Buffett masih lebih kaya dari CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Kekayaan Buffett seperti tidak kunjung habis. Tahun lalu ia juga menyumbangkan puluhan triliun. Bila ditotalkan, pria 87 tahun itu sudah menyumbangkan uang lebih dari Rp 400 triliun sejak 2006.

Investor yang dijuluki Penyihir dari Omaha ini masih aktif memperhatikan dinamika pasar modal. Contohnya, belakangan ini ia menekankan jangan investasi di bitcoin karena sama saja dengan berjudi.

Warren Buffett memperoleh hartanya dari konglomerasi Berkshire Hathaway yang memiliki kepemilikan di berbagai sektor, mulai dari makanan, perhiasan, keuangan, sampai penerbangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya