BI Ajak Investor Global untuk Lirik 8 Provinsi Potensial

Bank Indonesia menjagokan 8 provinsi ini untuk dilirik investor. BI pun ingin terus mendorong sektor pariwisata.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 31 Agu 2018, 20:41 WIB
Bank Indonesia (BI) menggelar Indonesia Investment Day di Singapura pada Jumat (31/8/2018) ini. Foto: Liputan6.com/Arthur Gideon

Liputan6.com, Singapura - Bank Indonesia (BI) makin serius untuk mendorong optimalisasi sektor pariwisata Indonesia lewat kegiatan Investment Day bertema "Tourism, Connectivity, and Related Investment" pada Jumat (31/8/2018).

Dalam paparannya, Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Ardityaswara menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan investor global potensial dan potensi investasi daerah di Indonesia (business matching).

BI, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, korporasi, UMKM, bersinergi mempromosikan 30 project profile investment opportunities di 8 provinsi investasi potensial yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Jawa Tengah dan Nusa Tengara Timur.

Proyek yang dipromosikan adalah proyek investasi yang bersifat clean dan clear. Yaitu yang memiliki feasibility study serta tidak memiliki kendala dalam izin usaha dan lahan.

Promosi terpadu khususnya untuk sektor pariwisata merupakan langkah konkrit dari implementasi kesepakatan antara Pemerintah dan BI dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (Rakorpusda) pada 29 Agustus 2018 di Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, salah satu strategi kebijakan yang menjadi prioritas untuk sektor pariwisata adalah peningkatan aksesibilitas, keragaman atraksi, kualitas amenitas, didukung oleh penguatan promosi, dan peningkatan kapasitas pelaku pariwisata (3A2P) terutama untuk destinasi wisata prioritas.

Dalam acara itu, BI juga mempromosikan produk-produk UMKM premium unggulan Indonesia. Diharapkan, produk UMKM bisa makin terkenal dan bersaing ke pasar internasional. Di tahap awal, terdapat 11 UMKM binaan Bank Indonesia yang terhubung dalam platform marketplace global tersebut, yaitu kopi, kain batik, tenun, songket, dan kerajinan tangan.


Mengenal Investmen Day

Bank Indonesia (BI) menggelar Indonesia Investment Day di Singapura pada Jumat (31/8/2018) ini. Foto: Liputan6.com/Arthur Gideon

Investment Day ialah kerjasama antara KBRI Singapura bekerjasama dengan Bank Indonesia, Indonesia Investment Promotion Center (IIPC), Atase Perdagangan dan Atase Keuangan yang tergabung dalam GIRU (Global Investor Relation Unit) Singapura.

Hadir dalam kegiatan tersebut kalangan investor, CEO perusahaan, pelaku usaha, dan asosiasi pengusaha khususnya di negara setempat.

Indonesia Investment Day adalah perwujudan program linkage Investor Relation Unit/IRU-Regional Investor Relation Unit/RIRU-Global Investor Relation Unit/GIRU yang merupakan upaya integrasi kegiatan hubungan investor di tingkat regional, nasional maupun internasional.

Tujuannya adalah mensinergikan upaya dan peran kementerian/lembaga dan Bank Indonesia dalam mengelola persepsi positif terhadap ekonomi Indonesia untuk mendorong aliran investasi ke Indonesia, antara lain melalui kegiatan promosi terpadu.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung investasi dan perdagangan Indonesia dengan negara mitra yang semakin baik sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya