Liputan6.com, Jakarta - Selain di Indonesia, all new Honda Vario 150 juga dipasarkan di Malaysa. Namun, ada beberapa perbedaan antara Vario 150 yang dipasarkan di tanah air dengan negeri jiran. Terutama dari sisi desain dan harga.
Konsep desain Vario 150 Malaysia, mengedepankan kombinasi warna yang atraktif serta mentereng. Ini senada dengan tagline yang diberikan oleh Boonsiew Honda, selaku pemegang merek berlambang sayap di sana: Geared for Style (skuter untuk bergaya). Sementara Indonesia, pilihan warnanya lebih monoton dan tanpa grafis. Maklum PT Astra Honda Motor (AHM) lebih mengedepankan sisi eksklusif ke produknya.
Baca Juga
Advertisement
Di Malaysia, tersedia tiga pilihan warna: Pearl Nightfall Blue, Force Silver Metallic, Pearl Magellanic Black. Ambil contoh Force Silver Metallic, ada kombinasi tiga warna yang tampil di opsi ini; perak, kuning dan hitam. Warna perak sebagai dasar, sementara kuning menjadi aksen di beberapa bagian bodi dan hitam membalut pelek.
Menariknya lagi, Malaysia sudah memasarkan Vario 150 Repsol Edition yang punya tampilan istimewa. Skuter 150 cc itu dibalut grafis layaknya motor balap tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di MotoGP. Warna oranye, merah, putih dan hitam berpadu untuk memancarkan aura sportif.
Dengan desain lebih atraktif, Honda Vario 150 dijual lebih mahal di Malaysia. Harganya RM 7.199 atau setara Rp 25,6 juta. Padahal di tanah air, skutik ini cuma dipasarkan Rp 22,6 juta (OTR Jakarta).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Walau harga beda, spesifikasi Vario 150 Indonesia dan Malaysia tidak beda. Jantung mekanis 149,3 cc SOHC satu silinder berpendingin cairan jadi andalan. Mesin ini bisa melontarkan torsi 13,4 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga 12,9 Tk pada 8.500 rpm.
Fitur keduanya pun serupa. Sistem pencahayaan LED dan panel instrumen digital merupakan standar. Ada pula keyless untuk mencegah maling, kapasitas bagasi seluas 18 liter dan tangki bensin 5,5 liter. Tersedia pula fitur idling stop system (ISS) yang mampu menghemat konsumsi bahan bakar. Cara kerja ISS dengan menonaktifkan mesin secara otomatis ketika motor berhenti lebih dari tiga detik. Ketika selongsong gas diputar, maka mesin aktif kembali.
Sumber: Oto.com
Advertisement