Liputan6.com, Cilacap - Kereta Wijaya Kusuma jurusan Cilacap-Yogyakarta-Solo secara resmi beroperasi September tahun lalu. Kecepatan dan ketepatan waktu menjadi andalan untuk menggaet penumpang moda transportasi darat.
Cilacap-Yogyakarta ditempuh dalam waktu empat jam. Dalam waktu lima jam, penumpang tiba di Stasiun Solo. Tentu ini berbeda dengan moda transportasi lain yang kadang terjebak macet lantaran kondisi jalan yang ramai.
Rupanya, ketepatan waktu ini menjadi daya tarik bagi masyarakat Cilacap atau Solo dan Yogyakarta untuk menjadikan KA Wijaya Kusuma sebagai moda transportasi alternatif. Karenanya, tepat setahun beroperasi, mulai 1 September 2018, KA Wijaya Kusuma memperpanjang relasi hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Yogyakarta dan Solo sudah lama dikenal sebagai kota pelajar, sekaligus kota wisata. Perpanjangan relasi KA Wijaya Kusuma memungkinkan penumpang melaju hingga Banyuwangi yang kini menggeliat manjadi destinasi wisata yang mendunia.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi sudah dikenal luas. Di antaranya Bromo, Kawah Ijen, dan Taman Nasional Baluran. Keelokan pantai-pantai di Banyuwangi juga sudah terkenal.
Beroperasinya KA Wijaya Kusuma akan melengkapi alternatif moda transportasi pilihan wisatawan untuk menuju Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya.
"Dengan diperpanjangnya rute KA Wijaya Kusuma, kami berharap akan lebih banyak wisatawan baik lokal maupun internasional yang berkunjung ke Banyuwangi," ucap Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu, 1 September 2018.
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
Tarif KA Wijaya Kusuma
Juru Bicara PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Supriyanto menerangkan, peresmian perpanjangan rute baru KA Wijaya Kusuma Cilacap-Banyuwangi, dilakukan Sabtu (1/9/2018) di Stasiun Cilacap. Untuk menuju Banyuwangi, kereta Wijaya Kusuma akan menempuh perjalanan 17 jam.
Meski terhitung perjalanan panjang, PT KAI memastikan selama perjalanan penumpang KA dapat menikmati kenyamanan perjalanan dengan rangkaian empat kereta eksekutif berkapasitas 200 tempat duduk dan tiga kereta premium dengan kapasitas 192 tempat duduk.
KA Wijaya Kusuma akan berangkat dari Stasiun Banyuwangi pukul 11.05 WIB dan dari Stasiun Cilacap pada pukul 14.10 WIB setiap harinya.
"Dengan diperpanjangnya rute KA ini, maka masyarakat memiliki pilihan untuk menuju Kota Jombang, Surabaya, Jember, dan Banyuwangi dari kota-kota di wilayah Jawa Tengah," Supriyanto menerangkan.
Dia menerangkan, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan KA Wijaya Kusuma, dapat melakukan pembelian tiket di berbagai kanal resmi pembelian tiket KA mulai 23 Agustus 2018 lalu dengan tarif promo sebesar Rp 220 ribu untuk keberangkatan 1-30 September 2018.
Selain itu, untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang yang akan naik atau turun pada stasiun tertentu, PT KAI juga memberlakukan tarif khusus yang dapat dilayani pembeliannya mulai 2 jam sebelum keberangkatan KA Wijaya Kusuma, seperti Cilacap-Yogya pergi pulang (PP), Cilacap-Solo PP, Kutoarjo-Yogya PP, Kutoarjo-Yogya PP, Madiun-Yogya PP, Surabaya-Madiun PP.
"Tiket dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, termasuk tarif khusus yang bisa dilayani via KAI Access sampai 1 jam sebelum jadwal KA," dia menjelaskan.
Dari Cilacap, kereta berangkat dari stasiun Cilacap pukul 14.10 WIB, Kutoarjo (17.14 WIB) Yogya (18.09 WIB), Solo (19.05 WIB), Madiun (21.24 WIB), jombang (22.57 WIB), Surabaya gubeng (23.59 WIB), Jember (04.10 WIB) dan tiba di Banyuwangi 07.02 WIB.
Adapun dari arah sebaliknya, kereta Wijaya Kusuma berangkat dari Stasiun Banyuwangi pukul 11.05 WIB, tiba di Jember pukul 13.40 WIB, Surabaya gubeng (18.05 WIB), Jombang (19.49 WIB), Madiun (21.28 WIB), Solo balapan (22.52 WIB), Yogyakarta (23.47 WIB), Kutoarjo (00.49 WIB), dan masuk Stasiun Cilacap 04.42 WIB.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement