Cabor yang Tampil Mengejutkan di Asian Games 2018

Beberapa cabor tampil melebihi ekspektasi yang dibebankan oleh pemerintah di Asian Games 2018.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Sep 2018, 08:20 WIB
Ekspresi timnas takraw Indonesia selama upacara penghargaan setelah mengalahkan Jepang di final Asian Games 2018 di Palembang, Sabtu (1/9). Indonesia menang 2-1 atas Jepang. (AP Photo/Vincent Thian)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sukses meraih prestasi mumpuni di Asian Games 2018. Berstatus tuan rumah, Indonesia manfaatkan betul kesempatan untuk meraih medali sebanyak mungkin.

Awalnya, Indonesia ditargetkan mendapatkan 16 medali emas di Asian Games 2018. Target ini diyakini bisa dicapai dari beberapa cabor andalan seperti angkat besi, badminton, pencak silat, jetski, bridge dan beberapa nomor andalan lainnya.

Faktanya, atlet-atlet Indonesia yang berjuang di Asian Games 2018 sukses melewati target yang diberikan oleh pemerintah. Indonesia tercatat meraih 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu atau total 98 medali.

Pencak Silat menjadi penyumbang medali paling sukses di Asian Games 2018. Wewey Wita dan kawan-kawan meraih total 14 medali emas dari total 16 nomor yang dipertandingkan di Pencak Silat.

Torehan pencak silat memang sudah diduga sebelumnya. Meski Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tak pernah menargetkan medali sebanyak itu.

 


Terkejut

CDM Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin dan Atlet Taekwondo Defia Rosmaniar foto bersama Pemimpin Redaksi Liputan6.com Mohamad Teguh saat berkunjung ke SCTV, Senayan City, Jakarta, Senin (20/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Torehan di Asian Games 2018 membuat Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Syafruddin terkejut. Pria yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ini salut dengan kerja keras seluruh atlet Indonesia.

"Ini prestasi yang sangat membanggakan. Bahkan sedikit mengejutkan. Karena dalam satu dekade terakhir, kontingen Indonesia posisinya selalu di luar 10 besar dalam Asian Games. Nyatanya, dengan dukungan semua pihak, kita bisa bangkit," kata Syafruddin.

Dia berharap kehebatan Indonesia bisa terus berlanjut. Dia ingin Asian Games 2018 menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit di ajang-ajang pesta olahraga lainnya.

"Semoga prestasi Asian Games ini kita bisa jadikan sebagai momentum bagi kebangkitan olahraga di tanah air. Ini pekerjaan bersama seluruh stakeholder olahraga di Indonesia, agar pembinaan dan pelatihan olahraga nasional bisa terus ditingkatkan," kata Syafruddin.


Cabor Mengejutkan

Tim dayung Indonesia melakukan selebrasi usai meraih medali emas pada Asian Games di JSC Lake Jakabaring, Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). Tim dayung persembahkan emas ke sembilan untuk Indonesia. ANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru/nym/18.

Lalu cabor apa saja yang diikuti Indonesia tampil mengejutkan di Asian Games 2018? Setidaknya ada lima cabor yaitu Taekwondo, Sport Climbing, Tenis, Sepak Takraw dan Rowing kelas ringan 8 orang yang tampil mengejutkan di Asian Games 2018.

5 cabang ini tampil melebihi ekspektasi yang dibebankan kepada mereka. Taekwondo meraih emas lewat Defia Rosmaniar lewat nomor Poomsae putri.

Sedangkan Sport Climbing sukses melebihi target 2 medali emas. Indonesia meraih 3 emas lewat nomor speed sport climbing putri dan relay sport climbing putra/ putri. Aries Susanti menjadi atlet paling sukses karena meraih 2 medali emas di nomor speed dan relay.

Sedangkan Tenis meraih emas lewat ganda campuran, Christopher Rungkat / Aldila Sutjiadi. Ganda ini mengakiri penantian 18 tahun Indonesia meraih emas di tenis Asian Games.

Begitu juga dengan Timnas Sepak Takraw putra yang mempersembahkan medali emas ke-31 untuk Indonesia pada nomor kuadran. Meski dijagokan, Indonesia kerap terjungkal di Asian Games. Ini emas pertama yang diraih sepak takraw di ajang Asian Games 2018.

Sedangkan cabor rowing atau dayung kelas ringan 8 orang juga tampil mengejutkan. Indonesia mengalahkan tim kuat Uzbekistan dan Hong Kong dalam perebutan medali emas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya