Urban Jakarta Propertindo Bakal Lepas 20 Persen Saham Akhir 2018

Urban Jakarta Propertindo tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua diantaranya, yaitu Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas.

oleh Bawono Yadika diperbarui 02 Sep 2018, 06:45 WIB
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Urban Jakarta Propertindo (UJP) akan melepas 20 persen saham ke publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Corporate Secretary Urban Jakarta Propertindo Tri Rachman Batara menjelaskan, Urban Jakarta Propertindo akan IPO pada Desember 2018.

Saat ini perusahaan tengah menyiapkan dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam proses IPO ini. Rencananya, semua dokumen tersebut akan disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal September 2018.

"Kami menargetkan saham UJP sudah dicatatkan dan mulai diperdagangkan di BEI paling lambat awal Desember tahun ini," tuturnya, Minggu (02/9/2018).

Dari rencana IPO 20 persen saham tersebut, sekitar 11 persen akan dilepas ke RHB Fund Malaysia. Hal tersebut dilakukan untuk melaksanakan kewajiban obligasi konversi atau mandatory convertible bond (MCB) sebesar USD 25 juta yang diterbitkan Urban Jakarta Propertindo tahun lalu. Adapun sisanya sebesar 9 persen akan ditawarkan kepada publik.

"Kami sudah ada MCB dengan rekanan di Malaysia. Sisanya sekitar 7-9 persen untuk floating market. Itu perkiraan kami ya, tapi kan bisa naik atau turun. Dari RHB juga masih ada komitmen yang kami tunggu. Kalau misalnya enggak jadi, ya berarti confirm mereka 11 persen," ujarnya.

 

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Penggunaan Dana

Pekerja melintas di layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). IHSG mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di teritori positif. Seharian, IHSG bergerak di zona hijau dan ditutup melesat hingga nyaris 3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

RHB Securities dipercaya menjadi penjamin pelaksana emisi IPO Perseroan. Manajemen UJP menargetkan memperoleh tambahan modal sekitar Rp 300 miliar.

Sebesar 60-70 persen dana IPO tersebut akan digunakan untuk menambah cadangan lahan (landbank) Perseroan guna pengembangan beberapa proyek berkonsep transit oriented development (TOD).

Sebagai informasi, Perseroan kini tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua diantaranya, yaitu Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas, yang merupakan proyek kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti.

Sedangkan dua proyek lainnya yakni Urban Sky dan Urban Suites di Cikunir sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh UJP.

"Proyek ini telah mendapatkan izin prinsip yang dibutuhkan seperti IMB dan izin test pile. Adhi Persada Gedung (APG) adalah kontraktor yang ditunjuk oleh UJP terutama karena pengalamannya membangun fasilitas dengan konsep serupa di beberapa lokasi lainnya," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya