Liputan6.com, Kairo - Sebuah kebun binatang di Mesir menolak tuduhan telah melakukan 'perbuatan yang tak pantas' kepada seekor binatangnya, menyusul sebuah foto viral yang memancing banyak komentar dari para warganet.
Semua bermula akibat sebuah swafoto unik yang diunggah oleh Mahmoud Sarhan, warga lokal yang habis berwisata di International Garden, Kairo --yang memiliki beberapa binatang koleksi.
Sarhan berswafoto dengan latar belakang kandang dan seekor zebra.
Namun, zebra yang tampak dalam foto Sarhan itu terlihat sedikit tak lazim, dengan sejumlah warganet mencurigainya sebagai seekor keledai yang dicat hitam-putih, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (2/9/2018).
Baca Juga
Advertisement
Selain ukurannya yang kecil dan telinga yang runcing, ada noda kehitaman yang memudar di moncong wajah hewan tersebut.
Foto-foto itu dengan cepat menjadi viral, dengan para ahli menimbang-nimbang spesies jenis apakah itu.
Seorang dokter hewan dihubungi oleh grup berita lokal Extranews.tv, mengatakan bahwa moncong zebra seharusnya berwarna hitam pekat, dengan garis-garis yang lebih konsisten dan simetris.
Sementara itu, Mahmoud Sarhan mengatakan kepada Extranews.tv bahwa kandang yang menjadi latar-belakang swafotonya, "berisi dua binatang" dan bahwa keduanya "baru saja selesai dicat," --tanpa menjelaskan apakah keterangan yang ia berikan bermaksud berkelakar atau serius.
Ketika dihubungi oleh stasiun radio lokal Nogoum FM, direktur kebun binatang International Garden Kairo, Mesir, Mohamed Sultan bersikeras bahwa hewan itu merupakan zebra asli --bukan palsu atau keledai yang dicat hitam-putih.
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
Simak video pilihan berikut:
Keledai 'Berkulit' Zebra dan Hewan Palsu
Ini bukan pertama kalinya sebuah kebun binatang dituduh mencoba menampilkan hewan 'palsu' atau mengelabui para pengunjung dengan 'trik-trik aneh' demi mengatasi kekurangan koleksi hewan mereka.
Pada tahun 2009, sebuah kebun binatang di Gaza mengecar seekor keledai dengan warna hitam-putih, beralasan karena mereka tak bisa mendapatkan zebra asli akibat blokade Israel.
"Pertama kali kami menggunakan cat, hewan itu tidak terlihat bagus," kata pemilik kebun binatang itu kepada Reuters pada 2009.
"Tapi anak-anak tidak tahu, jadi mereka memanggil mereka zebra dan mereka senang melihat sesuatu yang baru."
Kebun binatang lain di Gaza memasukkan boneka binatang pada tahun 2012 karena kekurangan hewan.
Sementara itu, pada 2013, sebuah kebun binatang China di provinsi Henan mencoba untuk 'mendandani' seekor anjing mastiff Tibet agar tampak terlihat sebagai seekor singa Afrika.
Kemudian pada 2017, sebuah kebun binatang di provinsi Guangxi mengecewakan pengunjung dengan memamerkan penguin palsu yang terbuat dari balon plastik.
Masih pada tahun yang sama, sebuah kebun binatang di provinsi Guangxi lainnya menarik kecaman karena menampilkan kupu-kupu plastik.
Advertisement