Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi tak hadir secara langsung ke upacara penutupan Asian Games 2018 berlangsung di bawah guyuran hujan di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta.
Kehadirannya diwakili Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang hadir bersama sejumlah menteri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Sulawesi Selatan, Alex Noerdin.
Advertisement
Namun, Jokowi menyampaikan ucapan lewat video, yang diambil di tenda pengungsian korban gempa Lombok.
"Saya berada di Lombok dengan saudara-saudara kita. Saya merasakan semangat yang sama dengan Anda di GBK. Semangat kebersamaan, semangat untuk bangkit kembali," kata Jokowi, yang didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi dan sejumlah anak-anak pengungsi.
Sebelumnya, doa untuk korban gempa Lombok juga dilakukan dalam pembukaan Asian Games 2018 dua pekan lalu.
Dibuka dengan Pengibaran Merah Putih
Sebelumnya, upacara penutupan dibuka dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi Lagu Indonesia Raya dan diikuti penyalaan kembang api.
Setelah itu, ada penampilan marching band dari Akademi Kepolisian dan Militer.
Ada banyak kisah yang mewarnai Asian Games 2018, dari acara pembukaan yang spektakuler, bersatunya dua Korea dalam naungan bendera unifikasi, fenomena Jojo alias Jonatan Christie, skandal memalukan yang menimpa atlet Jepang, hingga pelukan pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang mempersatukan Jokowi dan Prabowo.
Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat, di bawah China, Jepang, dan Korea Selatan. Dari 31 medali emas yang direbut atlet Tanah Air, 14 di antaranya dari cabang pencak silat.
Advertisement