Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar yang menyebut bahwa mini swalayan OK OCE Mart di Kalibata resmi ditutup pada 1 September 2018. Pendiri OK OCE Mart Kalibata Lilies Noorlismanie membantah bahwa toko ritel itu telah ditutup.
Ia mengatakan, toko hanya dipindah dan dibuat menjadi dua mini swalayan. "Salah itu, sudah banyak yang menyebutkan toko tutup. Kita hanya pindah dan nanti bakal ada 2 toko di Kalibata ini," tuturnya kepada Liputan6.com, seperti ditulis Senin (3/9/2018).
Baca Juga
Advertisement
Penambahan toko ini, kata Lilies, sebagai proses akuisisi atau untuk menambah jumlah kepemilikan dari toko OK OCE Mart di Kalibata. Dia bilang, investor tertarik untuk mendirikan satu toko lagi.
"Investor ini datang lagi, kasih modal. Jadi sayang kalau cuma satu, jadi diminta buat satu toko lagi," ujarnya.
Lilies menambahkan, kepemilikan OK OCE Mart ini dimiliki oleh komunitas atau koperasi dengan jumlah ratusan orang. Brand atau nama OK OCE Mart kemudian dibeli melalui Lilies sebagai pemeganga franchise OK OCE Mart Kalibata.
"Iya, investor ini minta tambah lagi di Kalibata juga, sedang dicarikan lokasinya. Dalam 1 bulan ini kami targetkan, yang disini terlalu mahal soalnya biaya kontraknya," ungkap dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dimiliki 200 Orang
Untuk kepemilikan OK OCE Mart Kalibata saja, Lilies menyebutkan kepemilikanya ini dimiliki oleh 200 orang. Ini memang sejalan dengan niat awal program OK OCE untuk mengembangkan ekonomi rakyat kecil.
"Jadi konsepnya memang orang atau masyarakat dengan punya Rp 1 juta saja sudah bisa punya toko, karena konsepnya sendiri memang memajukan ekonomi rakyat sesuai keinginan Pak Sandiaga," kata dia.
Advertisement