Tampil di Penutupan Asian Games 2018, Jack Ma: Sampai Jumpa di Hangzhou!

Sekadar informasi, Tiongkok akan menjadi Tuan Rumah Asian Games 2022, adapun venue akan mengambil lokasi di Hangzhou.

oleh Jeko I. R. diperbarui 02 Sep 2018, 20:40 WIB
Jack Ma di penutupan Asian Games 2018. (Foto: Vidio.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri sekaligus CEO Alibaba Group Jack Ma, akhirnya tampil di acara penutupan (closing ceremony) Asian Games 2018.

Sang Taipan asal Negeri Tirai Bambu itu muncul sesaat setelah prosesi penyerahan tongkat estafet Tuan Rumah Asian Games dari Indonesia kepada Tiongkok.

Sekadar informasi, Tiongkok akan menjadi Tuan Rumah Asian Games 2022, adapun venue akan mengambil lokasi di Hangzhou.

Jack Ma muncul secara tiba-tiba setelah tarian tradisional Tiongkok berlangsung, diikuti dengan lagu enerjik berpadukan koreografi dan visual yang apik. Ia tampak mengenakan pakain tradisional berwarna abu-abu bersama seorang gadis kecil.

“Terima kasih! Terima kasih semuanya, terima kasih Indonesia. Saya Jack Ma. Pada 2022, saya akan tunggu kalian di Hangzhou, kampung halaman saya. Saya berjanji, Hangzhou adalah kota yang indah. Sampai jumpa di Hangzhou!” ujar Jack Ma saat memegang tangan si gadis kecil sembari mengikuti tarian.


Jack Ma Puji Kesuksesan Asian Games 2018

Pendiri Alibaba Group Jack Ma di penutupan Asian Games 2018

Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia kembali mendapat apresiasi. Kali ini, pujian berasal langsung dari pendiri dan CEO Alibaba Group Jack Ma yang berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri upacara penutupan.

Menurut Jack Ma, tidak mudah untuk menggelar hajatan sebesar ini. Ia menilai Indonesia telah berhasil melakukannya. Jack Ma juga mengaku dirinya sangat senang saat menyaksikan salah satu pertandingan.

"Saya rasa gelaran ini sangat sukses dan tidak mudah menyelenggarakan acara. yang sebesar ini. Saya mengikuti salah satu pertandingan dan sangat excited dengan pertandingan kemarin," tuturnya kepada Tekno Liputan6.com saat ditemui usai pertemuan dengan sejumlah menteri di Jakarta, Minggu (2/9/2018).

Jack Ma pun menyebut Asian Games 2018 sebagai gelaran yang inovatif. Dia juga menyoroti aksi Presiden Joko Widodo yang menaiki motor saat acara pembukaan merupakan hal yang mengesankan.

"Asian Games 2018 sangat inovatif. Saat Presiden Joko Widodo menaiki motor itu mengesankan bagi banyak orang," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menyebut pemerintah dan masyarakat Indonesia telah berkontribusi besar untuk penyelenggaraan Asian Games tahun ini.

"Selamat atas suksesnya Asian Games 2018," tuturnya mengakhiri pembicaraan.

Untuk informasi, orang nomor satu di Alibaba itu disebut merupakan sosok penting di balik terpilihnya Tiongkok sebagai penyelenggara ajang olahraga terbesar di Asia.

Adapun Asian Games 2022 akan dihelat di Hangzhou, Tiongkok, yang juga merupakan kampung halaman Jack Ma.

Kedatangan Jack Ma ke Indonesia juga tidak lepas dari perannya sebagai perwakilan dari panitia penyelenggara Asian Games 2022.

 


Hangzhou Sudah Bersiap untuk Asian Games 2022

Qianjiang Central Business District, Hangzhou (Wikimedia Commons)

Kota kuno China, Hangzhou, yang terkenal akan danau dan kuilnya yang indah, akan menjadi tuan rumah Asian Games empat tahun mendatang.

Tempat-tempat olahraga dan jalur kereta api baru sedang dibangun, dalam apa yang dilihat sebagai peluang untuk mempercepat pembangunan di kota yang berkembang pesat, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (2/9/2018).

Dijuluki "teratai raksasa" oleh penduduk setempat, Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou, yang direncanakan akan selesai pada bulan September, dapat menampung 80.000 orang dan akan menjadi lokasi berlangsungnya Asian Games pada tahun 2022.

Bagi Mao Xiu Tao (56) yang tinggal hanya berjarak sepelemparan batu dari Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou, Asian Games adalah sesuatu yang sangat dinantikan, sejak keluarganya pindah ke rumah baru mereka pada tahun 2016.

"Ketika kami membeli rumah ini, kami sudah mengantisipasi Asian Games," kata Mao Xiu Tao, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Jadi, ketika Anda bertanya apakah saya akan terganggu oleh ketidaknyamanan di jalan misalnya, tentu saja tidak."

Pusat Olahraga Olimpiade terletak di distrik baru Hangzhou, Kota Qianjiang Century --di mana sejumlah konstruksi juga sedang berlangsung.

Dengan perkantoran dan apartemen kelas atas, Qianjiang Century adalah bagian dari strategi urbanisasi terbaru Hangzhou untuk mengembangkan daerah sepanjang Sungai Qiantang sepanjang 235 km.

Ketika selesai, area itu akan menjadi pusat komersial dan bisnis baru bersama dengan proyek pengembangan lainnya, Qianjiang New City di seberang jalur air.

Stadion dan venue pertandingan Asian Games juga akan menjadi bagian dari transformasi dari wajah Kota Hangzhou secara keseluruhan.

(Jek/Isk)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya