Liputan6.com, Jakarta SCTV kembali membuat terobosan untuk menarik perhatian pemirsa lebih banyak lagi. Stasiun televisi berslogan 'Satu Untuk Semua' ini menayangkan Meteor Garden mulai hari ini dan menjadi tontonan stripping setiap pukul 16.00 WIB.
Serial drama ini, seterusnya disebut Meteor Garden 2018, adalah tontonan yang sudah tak asing lagi di benak pemirsa Indonesia dan beberapa negara Asia. Kisah tentang Daoming Si, dan si rumput liar Shancai, diadaptasi dari manga Jepang dan dibuat dalam beberapa versi live action oleh sejumlah negara Asia.
Baca Juga
Advertisement
Awal tahun 2000-an serial ini meledak saat dibikin oleh Taiwan. Kisahnya tentang F4, geng anak muda yang dimotori Daoming Si, diperankan aktor muda Taiwan Jerry Yan. Di Indonesia, tayangan ini diputar Indosiar sekitar awal tahun 2003.
Lantas apa perbedaan Meteor Garden 2018 dan Meteor Garden versi 2001?
Saksikan video berikut ini:
Sinopsis Global
Meteor Garden versi terkini yang digarap China masih berkutat tentang hidup gadis imut Dong Shancai, seorang gadis yang berasal dari keluarga sederhana yang diterima masuk ke Universitas Ming De, sebuah universitas elite yang dipenuhi anak-anak keluarga kaya.
Shancai yang miskin tapi memiliki sifat pemberani. Dia harus berhadapan dengan empat pria tampan dari keluarga paling kaya, yang tergabung dalam geng bernama F4.
Mereka adalah Daoming Si, Huaze Lei, Ximen Yan, dan Feng Meizuo. F4 dibentuk oleh ahli waris dari empat keluarga terkaya dan mereka menyumbangkan banyak uang ke universitas Ming De, sehingga sama sekali tidak ada yang berani menantang mereka.
Advertisement
Lead In Manis
Meteor Garden ditayangkan mulai pukul 16.00 WIB. Episode perdana serial yang pertama kali ditayangkan di Hunan Television di China ini bersamaan dengan hadirnya sinetron Dosa di pukul 17.00 WIB.
Sinetron Dosa adalah produksi Sinemart Production yang menggantikan Malaikat Cinta, garapan rumah produksi yang sama. Dengan ditayangkannya Meteor Garden sebelum sinetron Dosa, boleh jadi tim programming SCTV cerdas menempatkan urutan tayangan.
Pasalnya, Meteor Garden yang diharapkan menjadi magnet kuat untuk pemirsa menjadi semacam 'lead in' yang manis untuk mengantarkan pemirsa menyaksikan sinetron Dosa. Jam tayang sinetron ini sudah 'memakan korban' banyak. Tak sedikit sinetron yang memiliki masa tayang singkat alias kurang penonton.