Jessenia Porras, mewakili orang Waranca dari provinsi Chimborazo, berpose saat sesi foto, setelah dinobatkan sebagai ratu Sara Nusta atau Ratu Adat di Quito, Ekuador pada 31 Agustus 2018. (AP/Dolores Ochoa)
Lourdes Alvarez dari provinsi Cañar saat dirias sebelum mengikuti Sara Nusta atau kontes Ratu Adat di Quito, 31 Agustus 2018. Wanita-wanita dari berbagai etnis berpartisipasi dalam kontes memilih wanita pribumi paling cantik di Ekuador. (AP/Dolores Ochoa)
Peserta Sara Nusta atau kontes Ratu Adat berdiri di belakang panggung selama kompetisi di Quito, 31 Agustus 2018. Wanita-wanita dari berbagai etnis berpartisipasi dalam kontes tahunan memilih wanita pribumi paling cantik di Ekuador. (AP/Dolores Ochoa)
Peserta Sara Nusta atau kontes Ratu Adat berjalan di atas panggung selama kompetisi di Quito, 31 Agustus 2018. Wanita-wanita dari berbagai etnis berpartisipasi dalam kontes tahunan memilih wanita pribumi paling cantik di Ekuador. (AP/Dolores Ochoa)
Peserta Sara Nusta atau kontes Ratu Adat berdiri di atas panggung selama kompetisi di Quito, 31 Agustus 2018. Wanita-wanita dari berbagai etnis berpartisipasi dalam kontes tahunan memilih wanita pribumi paling cantik di Ekuador. (AP/Dolores Ochoa)
Jessenia Porras, mewakili orang Waranca dari provinsi Chimborazo, bereaksi ketika menerima selempang Sara Nusta atau kontes Ratu Adat di Quito, Ekuador pada 31 Agustus 2018. (AP/Dolores Ochoa)