Lewat Pajak, Warga RI Sumbang Rp 8,2 Triliun untuk Gelaran Asian Games 2018

Kontribusi pajak terhadap persiapan hingga pelaksanaan Asian Games 2018 mencapai Rp 8,2 triliun.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Sep 2018, 10:15 WIB
Boy Band asal Korea, Ikon, saat penutupan Asian Games di SUGBK, Jakarta, Minggu (2/9/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat sebagai pembayar pajak turut kontribusi dalam suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018 yang baru saja usai. Kontribusi tersebut melalui kewajiban pajak yang dibayarkan kepada negara.

Dikutip dari akun Twitter Direktorat Jenderal Pajak @DitjenPajakRI, Senin (3/9/2018), kontribusi pajak terhadap persiapan hingga pelaksanaan Asian Games 2018 mencapai Rp 8,2 triliun.

Anggaran tersebut dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015-2018.

"Kontribusi pembayaran pajak pada pelaksanaan #AsianGames2018 terwujud dalam alokasi penggunaan APBN 2015-2018 sebesar 8,2 triliun yang dikelola bersama oleh Pemerintah dan INASGOC," ujar akut Twitter tersebut.

Oleh sebab itu, Ditjen Pajak menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang selama ini taat membayar pajak sebagai wujud kontribusi bukan hanya pada pelaksanaan Asian Games, tetapi juga pembangunan negara.

"Karenannya, untuk para pembayar pajak, terima kasih atas kontribusinya dalam #AsianGames2018," tandas @DitjenPajakRI.

Cuitan Ditjen Pajak ini pun mendapatkan tanggapan beragam dari pengguna Twitter. @Thiuwtha menulis Gpp saya ikhlas duit segitu buat #AsianGames2018 dari pada di korupsi papa yang onoh. Sementara @_callmewhatever menulis *merasa bangga*.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pajak Bonus Atlet Asian Games 2018 Ditanggung Pemerintah

Presiden Jokowi serahkan bonus kepada atlet peraih medali Asian Games 2018 di Istana Negara, Minggu (2/9/2018). (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Sebelumnya, atlet yang berlaga di Asian Games 2018 menerima bonus tanpa perlu dipotong pajak. Sebab, pajak sudah dibayarkan pemerintah.

"Bersih ya, pajak sudah ditanggung pemerintah," kata peraih emas dari cabang angkat besi Eko Yuli Irawan di Istana Negara Jakarta, Minggu (2/9/2018), seperti dilansir Antara.

Eko menghadiri acara Silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan para atlet dan pelatih nasional peraih medali pada Asian Games XVIII Tahun 2018, sekaligus penyerahan bonus secara simbolis kepada para atlet dan pelatih yang meraih medali.

Dia pun memperlihatkan buku tabungan BRI yang sudah bertuliskan angka Rp 1,5 miliar di baris pertama buku tersebut.

Bonus bagi atlet Asian Games 2018 peraih medali emas sebesar Rp 1,5 miliar secara penuh tanpa dipotong pajak. Ada pun untuk pasangan atau ganda, mendapatkan Rp 1 miliar per orang dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya