Dongkrak Penumpang, Landasan Pacu Bandara Adi Soemarmo Diperpanjang

Dengan makin panjangnya landas pacu, Bandara Adi Soemarmo dapat menampung pesawat sekelas Boeing 777.

oleh Arthur Gideon diperbarui 03 Sep 2018, 11:15 WIB
Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, untuk sementara ditutup pada Jumat (1/6/2018) mulai pukul 15.30 hingga 18.30 waktu setempat, karena terdampak sebaran hujan abu Gunung Merapi. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Landasan pacu Bandara Adi Soemarmo Surakarta akan segera diperpanjang dari 2.600 meter menjadi 3.000 meter. Perpanjangan lancasan pasu tersebut untuk penambahan jumlah penumpang.

"Sebagai langkah awal, yang kami lakukan adalah melakukan presentasi langsung di depan Kementerian Perhubungan dan pihak terkait yang berwenang mengenai proyek ini. Salah satu yang kami sampaikan yaitu analisis dampak lingkungan (AMDAL)" kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman seperti dikutip dari Antara, Senin (3/9/2018).

Ia mengatakan proses selanjutnya yang harus dilakukan yaitu pembebasan lahan. Menurut dia, landas pacu tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 43 hektare.

"Harapannya proses berjalan dengan lancar. Target kami pembangunan selesai pada tahun 2020," katanya.

Ia berharap dengan makin panjangnya landas pacu, bandara tersebut dapat menampung pesawat sekelas Boeing 777. Dengan demikian, diharapkan pula makin banyak orang yang datang ke Kota Solo dan sekitarnya.

Ia mengatakan saat ini jumlah penumpang yang melalui Bandara Adi Soemarmo sekitar 8.000 orang per hari. Pihaknya menargetkan dengan penambahan fasilitas tersebut jumlah penumpang bisa bertambah menjadi 22 ribu orang per hari.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bangun Stasiun

Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo Surakarta (Solo) resmi beroperasi pada Kamis (17/5/2018), setelah lolos sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, selain memperpanjang landas pacu, saat ini pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan stasiun bandara. Ia mengatakan pembangunan tersebut ditargetkan selesai tahun depan.

"Saat ini tinggal atapnya yang masih dalam proses pengerjaan. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu," katanya.

Stasiun bandara tersebut nantinya menjadi salah satu pelengkap transportasi KA bandara yang menghubungkan antara Stasiun Balapan dan Yogyakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya