Sukses di Asian Games, Aries Susanti Ancam Jepang Rebut Emas Olimpiade 2020

Aries Susanti membidik medali emas Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Sep 2018, 13:00 WIB
Aries Susanti membidik medali emas Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. (foto: instagram/@aries_susanti)

Liputan6.com, Jakarta - Aries Susanti Rahayu mendapat sorotan dari media Jepang, Kyodo News. Ini karena prestasinya meraih medali emas Asian Games 2018 di cabang olahraga panjat tebing yang ingin diteruskan ke Olimpiade.

Panjat tebing merupakan cabang olahraga baru di Asian Games 2018. Sebelumnya, cabor tersebut tidak dilombakan di Asian Games. Panjat tebing juga akan menjalani debut di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Dengan kecepatannya saat berlaga di Asian Games 2018, Aries tentu menjadi ancaman serius di Olimpiade 2020. Kyodo News menyadari kecepatan Aries dalam memanjat karena tubuhnya yang mungil.

"Saya rasa, orang Indonesia pandai memanjat karena kita dapat bergerak lebih cepat dengan ukuran (tubuh) yang lebih kecil," kata Aries.

"Setelah Asian Games, kami (tim panjat tebing) akan fokus ke Olimpiade. Kami akan berusaha sebagik mungkin memenangkan emas. Tidak ada yang mustahil," ujarnya menambahkan.


Julukan Spiderwoman

Ekspresi atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu saat memenangkan final speed climbing putri di Asian Games 2018, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8). (AFP PHOTO/ADEK BERRY)

Aries menyandang status juara dunia, setelah menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing - IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China, pada 5 Mei.

Padaa bertemu wakil Tiongkok, Hei Chulian, di semifinal Asian Games cabang olahraga panjat tebing, Aries hanya menang dengan margin sangat tipis. Dia hanya unggul 0,1 detik atas sang lawan.

Aries Susanti menyabet medali emas nomor kecepatan di Asian Games 2018 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Puji Lestari, pada babak final.

Karena kecepatannya mendaki, Aries mendapat julukan Spiderwoman dari masyarakat Indonesia. Dia pun suka dengan julukan tersebut.

"Terserah orang Indonesia memanggil saya. Nmaun, saya suka julukan itu karena menunjukkan kebanggaan mereka kepada saya," ucapnya.

 


Mental Kuat

Sementara itu, pelatih tim panjat tebing, Hendra Basir, mengatakan Aries berbeda dengan atlet lainnya. Basir menyebut Aries memiliki mental yang kuat.

"Dia memiliki mental kuat. Jika Aries ingin mendaki, dia hanya mengatakan, 'Saya cepat, saya kuat'. Itu motivasi yang bagus," kata Basir.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya