Liputan6.com, Jakarta - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bersama Asian Soccer Academy (ASA) Foundation dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sukabumi, menggelar program Coke Kicks 2018 di Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu dan Minggu (2/9/2018). Sukabumi menjadi kota keempat digelarnya Coke Kicks setelah Lampung, Medan dan Banjarmasin.
Coke kicks hadir untuk mengasah bakat pemain dan pelatih muda di sepak bola lokal. Pelatih lokal diharapkan bisa memberikan kepelatihan yang mumpuni kepada talenta-talenta lokal melalui sesi train the trainers, player coaching, dan mini competition.
Baca Juga
Advertisement
Coke kicks digelar di Stadion Suryakencana, Warudoyong, Kota Sukabumi dengan berbagai rangkaian. Pada hari pertama, kegiatan meliputi pelatihan untuk 32 orang pelatih muda berbakat yang berfokus untuk meningkatkan kompetensi pelatihan mulai dari teknik komunikasi, motivasi dan penerapan strategi dasar permainan sepak bola.
Para pelatih tersebut juga menerima sertifikat pelatihan dari Asian Soccer Academy (ASA) Foundation. Pada hari kedua, para pelatih mendapatkan kesempatan untuk melatih 224 anak yang berusia 14-16 tahun yang terbagi dalam 16 tim sepakbola.
Program coke kicks 2018 di Sukabumi dihadiri oleh Asisten Daerah 1 Bidang Pemerintahan Kota Sukabumi, Andri Setiawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sukabumi, H Adang dan Corporate Affairs Executive Coca-Cola Amatil Indonesia, Djachri Surachman.
Pemilihan yang Terbaik
Di hari kedua, panitia Coke Kicks 2018 memilih tim SMP Azkia sebagai Best Team, Dias Aifan, Idris, Nabil Zain Muzaki sebagai Best Player, Ahmad Fadilla sebagai Top Scorer, M.Nazib Efendi untuk kategori Fair Play, Rifky Muhaar sebagai Best of the Best, serta Rony Bastian sebagai Best Coach.
"Selalu menjadi kebanggaan untuk melihat generasi muda tumbuh dan berkembang dengan potensi dan prestasi yang hebat melalui berbagai inisiatif yang positif," kata Djachri.
"CCAI berkomitmen untuk terus tumbuh bersama para pemangku kepentingan untuk mengembangkan kapabilitas masyarakat untuk membangun komunitas yang mandiri dan berkelanjutan.Sejak tahun 2011 Coke Kicks telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 16.000 anak dan 1.000 pelatih di 763 titik di seluruh Indonesia."
Beberapa jebolan Coke Kicks sudah menuai kesuksesan. Cecep Setia Mukhlis, peserta coke kicks program The Trainer pada 2011 misalnya kini dia menjadi pelatih Soccer Grass Root Academy (SGRA) Cimanggung, Jawa Barat.
Sedangkan Mochammad Dimas Alfian Tafarel, peserta Coke Kicks tahun 2011 kini menjadi salah satu pemain profesional di Persikabo Bogor.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Advertisement